Selasa, Oktober 04, 2011

JK Dukung Pulau Komodo Masuk 7 Keajaiban Dunia

JAKARTA, M86 - Peluang Pulau Komodo untuk masuk dalam salah satu tujuh keajaiban dunia masih sangat besar. Padahal, berbagai macam tantangan dari 28 finalis seluruh dunia sangat beragam untuk bisa menembus The Seven Wonders.

Seperti diketahui sebelumnya, Indonesia mengajukan Pulau Komodo sebagai salah satu kontestan 7 Magic Wonders of The World. Gelombang pesimistis pun menghadang setelah pemerintah menarik dukungan terhadap Pulau Komodo.

Kendati demikian Duta Pulau Komodo Jusuf Kalla (JK), merasa yakin dengan peluang Pulau Komodo untuk maju, meski posisi Pulau Komodo tidak lagi menjadi host.

"Masih dong," ucap JK, di Bandara Halim Perdana Kusumah, sebelum bertolak ke Pulau Komodo, untuk melakukan kampanye Vote Komodo untuk menjadi Seven Wonders, Selasa (4/10).

"Itu (peserta) 27 negara. Host itu seperti penyelenggaranya. Peluang masig besar. Ini kan butuh sekira 100 juta SMS, sementara penduduk Indonesia banyak," ucap JK.

Menurut JK yang juga Ketua PMI itu, pemakaian telepon seluler di Indonesia mencapai mencapai 150 juta, sementara pemakaian waktu Lebaran mencapai 1 miliar. Tentunya jika sepersepuluh dari pengguna HP rata-rata mengirim SMS, tentunya cukup untuk membuat pulau ini terpilih.

"Cukup 25 juta orang saja dan cari sepersepuluh penggunaan SMS Lebaran saja (Pulau Komodo bisa terpilih)," yakin JK.

Sementara mengenai para pesaing, JK tetap optimistis meski harus melawan negara-negara besar. "Kan tujuh yang dipilih nih, kalau ada satu negara yang terpilih tentunya kan masih ada enam lagi," tegas JK.

Masuknya Pulau Komodo sebagai Tujuh Keajaiban Dunia salah satunya diukur dari dukungan 100 juta SMS, dengan mengetik kata "Komodo" lalu kirim ke nomor 9818.

Jadi Bali Kedua

Namun demikian, mantan Wakil Presiden ini yakin jika Pulau Komodo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan jadi Bali kedua. Ini bisa terjadi jika Pulau Komodo terpilih menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia.

"Kalau berhasil, Flores bisa menjadi Bali kedua," katanya.

JK mengunjungi Pulau Komodo setelah diminta menjadi duta Komodo oleh panitia pemenangan Komodo (P2 Komodo).

Menurut JK, wisatawan yang berkunjung ke Pulau Komodo bisa menginap di Flores. Sementara Pulau Komodo steril dari tempat menginap dan hotel. "Orang tidak tinggal di pulau lain, orang tinggal di Flores. Ini satu moment yg terkenal. Seluruh dunia bisa tahu," kata JK.

JK mengunjungi Pulau Komodo didampingi oleh istrinya Mufidah Jusuf Kalla. Juga turut mendampingi sejumlah koleganya yakni Aksa Mahmud, Sofyan Wanandi, Yasril Ananta Baharuddin, dan Ivan Wahid. (dya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails