Rabu, Oktober 05, 2011

Helikopter Jatuh di Sungai Dekat Markas PBB

JAKARTA, M86 - Sebanyak empat orang, termasuk pilot, dikeluarkan dari East River di New York City dalam kecelakaan helikopter yang lepas-landas dari 34th Street Helipad, dalam operasi penyelamatan yang ditayangkan oleh televisi.

Helikopter tersebut terbalik tak lama setelah jatuh dan para penyintas sempat berpegangan pada penyangganya sebelum helikopter itu tenggelam di air sungai yang keruh, cuma beberapa blok dari Markas PBB di bagian timur pusat kota Manhattan.

Orang kelima, yang tampaknya terjebak, belakangan ditemukan dalam keadaan tewas.

Juru bicara polisi memberitahu Xinhua, yang dilansir Rabu (5/10), beberapa penyelam melakukan pencarian di daerah tersebut untuk menemukan helikopter yang tenggelam, yang diidentifikasi sebagai helikopter bermesin tunggal Bell-206, yang tak memiliki peralatan untuk mengapung.

Juru bicara dari U.S. Federal Aviation Adminstration (FAA) mengatakan tak mungkin mengidentifikasi lebih lanjut helikoter itu tanpa nomor ekornya.

Juru bicara Dinas Pemadam mengatakan tiga orang dibawa ke rumah sakit yang berdekatan tanpa cedera serius. Orang keempat, yang menderita luka ringan, dirawat di lokasi kecelakaan.

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.20 waktu setempat (Rabu, 02.20 WIB) dan temperatur air dilaporkan berada pada bilangan belasan derajat Celsius. Tak jelas apakah helikopter itu sedang melakukan pendaratan atau lepas-landas. Cuaca cerah, katanya.(cok)

Selasa, Oktober 04, 2011

Menkominfo Ancam Operator Pencuri Pulsa

JAKARTA, M86 - Pengaduan masyarakat pengguna telepon seluler yang merasa dirugikan oleh operator melalui Lingkar Studi Mahasiswa (Lisuma), ditanggapi oleh Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tiffatul Sembiring.

Tiffatul menegaskan, pihaknya akan menyelidiki kasus ini dan memanggil para oprator yang bersangkutan. "Jika terbukti ada tindak pidana, akan saya polisikan," tegas Tiffatul, Selasa (4/10).

Tifatul mengatakan pencurian pulsa ini melanggar undang-undang maupun peraturan menteri. Semestinya, seseorang harus didaftar terlebih dulu untuk ikut suatu program. "Tapi kalau orang dikirimi sesuatu, tanpa izin, kemudian dipotong pulsanya, ini sudah kriminal," tukasnya.

Dia menambahkan, untuk masyarakat yang merasa dirugikan tapi enggan untuk melapor ke polisi, bisa mengirimkan pengaduan ke nomor 159.

"Dirugikannya memang hanya seribu-dua ribu, tapi kalau jutaan orang, kan, miliaran rupiah," ujarnya.

Sebelumnya ratusan pelanggan telepon seluler mengadukan perampokan pulsa oleh operator ke posko pengaduan Lingkar Studi Mahasiswa (Lisuma).

Dalam catatan Lisuma terdapat sebanyak 418 pelanggan yang sudah mengadukan pencurian pulsa oleh operator.

Menurut koordinator aksi Lisuma, Trianto, angka itu belum termasuk mereka yang mengadu lewat telepon dan jejaring sosial facebook.

"Lewat telepon sudah 50 orang. Sementara lewat Facebook sudah didukung 5.000 orang," katanya di sela aksi bertajuk "Menggugat Operator Telekomunikasi Atas Pencurian Pulsa Rakyat!" di depan gedung Kemenkominfo.

Menurut Trianto, pengaduan banyak terkait soal pesan pendek kuis atau promo dan nada sambung. Dalam catatannya, pengaduan paling banyak dilakukan pelanggan operator Telkomsel, yang jumlahnya mencapai 50 persen. "Selebihnya dari Indosat, XL, dan lainnya."

Pelanggan mengeluh karena pesan pendek promo dan kuis memotong pulsa mereka. Padahal pelanggan tak pernah mengikuti program itu. "Bahkan banyak dari mereka sampai datang ke gerai operator meminta agar SMS tersebut dihentikan," ujar Trianto.

Sayangnya pelanggan tidak mendapat jawaban memuaskan dari operator. Malahan, kata Trianto, pada beberapa kasus pesan pendek tetap masuk meski pelanggan sudah UNREG berkali-kali. "Ini perampokan pulsa," tegasnya. (cok)

JK Dukung Pulau Komodo Masuk 7 Keajaiban Dunia

JAKARTA, M86 - Peluang Pulau Komodo untuk masuk dalam salah satu tujuh keajaiban dunia masih sangat besar. Padahal, berbagai macam tantangan dari 28 finalis seluruh dunia sangat beragam untuk bisa menembus The Seven Wonders.

Seperti diketahui sebelumnya, Indonesia mengajukan Pulau Komodo sebagai salah satu kontestan 7 Magic Wonders of The World. Gelombang pesimistis pun menghadang setelah pemerintah menarik dukungan terhadap Pulau Komodo.

Kendati demikian Duta Pulau Komodo Jusuf Kalla (JK), merasa yakin dengan peluang Pulau Komodo untuk maju, meski posisi Pulau Komodo tidak lagi menjadi host.

"Masih dong," ucap JK, di Bandara Halim Perdana Kusumah, sebelum bertolak ke Pulau Komodo, untuk melakukan kampanye Vote Komodo untuk menjadi Seven Wonders, Selasa (4/10).

"Itu (peserta) 27 negara. Host itu seperti penyelenggaranya. Peluang masig besar. Ini kan butuh sekira 100 juta SMS, sementara penduduk Indonesia banyak," ucap JK.

Menurut JK yang juga Ketua PMI itu, pemakaian telepon seluler di Indonesia mencapai mencapai 150 juta, sementara pemakaian waktu Lebaran mencapai 1 miliar. Tentunya jika sepersepuluh dari pengguna HP rata-rata mengirim SMS, tentunya cukup untuk membuat pulau ini terpilih.

"Cukup 25 juta orang saja dan cari sepersepuluh penggunaan SMS Lebaran saja (Pulau Komodo bisa terpilih)," yakin JK.

Sementara mengenai para pesaing, JK tetap optimistis meski harus melawan negara-negara besar. "Kan tujuh yang dipilih nih, kalau ada satu negara yang terpilih tentunya kan masih ada enam lagi," tegas JK.

Masuknya Pulau Komodo sebagai Tujuh Keajaiban Dunia salah satunya diukur dari dukungan 100 juta SMS, dengan mengetik kata "Komodo" lalu kirim ke nomor 9818.

Jadi Bali Kedua

Namun demikian, mantan Wakil Presiden ini yakin jika Pulau Komodo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan jadi Bali kedua. Ini bisa terjadi jika Pulau Komodo terpilih menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia.

"Kalau berhasil, Flores bisa menjadi Bali kedua," katanya.

JK mengunjungi Pulau Komodo setelah diminta menjadi duta Komodo oleh panitia pemenangan Komodo (P2 Komodo).

Menurut JK, wisatawan yang berkunjung ke Pulau Komodo bisa menginap di Flores. Sementara Pulau Komodo steril dari tempat menginap dan hotel. "Orang tidak tinggal di pulau lain, orang tinggal di Flores. Ini satu moment yg terkenal. Seluruh dunia bisa tahu," kata JK.

JK mengunjungi Pulau Komodo didampingi oleh istrinya Mufidah Jusuf Kalla. Juga turut mendampingi sejumlah koleganya yakni Aksa Mahmud, Sofyan Wanandi, Yasril Ananta Baharuddin, dan Ivan Wahid. (dya)

Jumat, September 30, 2011

Pemerintah Berlakukan Sensus Pajak

JAKARTA, M86 - Sensus pajak Nasional (SPN) akhirnya resmi d‎iberlakukan secara serentak pada Jumat (30/9) ini. Sensus pajak akan dilaksanakan dengan skala prioritas di sentra-sentra bisnis atau kawasan ekonomi, perkantoran hingga kawasan pemukiman.

Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas, NE Fatimah mengatakan sebenarnya, sensus pajak bukan sesuatu yang baru, melainkan penyempurnaan dari kegiatan penyisiran yang selama ini telah dilakukan. "Melalui kegiatan Sensus Pajak Nasional ini diharapkan seluruh masyarakat bisa memberikan dukungannya agar pembangunan yang sedang dan terus dilaksanakan bisa memberikan kesejahteraan buat kita semua," tutup Fatimah.

Untuk diketahui saja, SPN adalah kegiatan pengumpulan data mengenai kewajiban perpajakan dalam rangka memperluas basis pajak, artinya ekstensifikasi, dengan mendatangi wajib pajak (WP) di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Dirjen Pajak Kemenkeu Fuad Rahmany, mengatakan, hal yang perlu digarisbawahi pada pelaksanaan sensus kali ini adalah petugas pajak akan mendatangi WP. "Kita kali ini pro aktif. Selama ini kita kan pakai iklan, untuk sosialisasi (dan) penyuluhan," ungkap Fuad, di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Apa manfaat dari SPN? Ia mengatakan, "(Manfaat yang ke) satu, dengan ada sensus orang diingatkan untuk bayar pajak. Bayar pajak sekarang pendekatannya SPT bukan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) lagi."

Sejauh ini, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, WP orang pribadi yang melaporkan SPT baru 8,5 juta WP. Padahal jumlah orang yang bekerja secara aktif ada 110 juta orang. Artinya, rasio SPT terhadap kelompok pekerja aktif hanya 7,73 persen. Sementara, untuk WP badan usaha, pembayaran pajak yang dilaporkan melalui SPT hanya 466 ribu. Padahal jumlah badan usaha aktif, tanpa usaha mikro, sekitar 12,9 juta WP. (dya)

Minggu, September 04, 2011

Pesawat AU Cile Jatuh di Lautan Pasifik

JAKARTA, M86 - Sebuah pesawat terbang milik Angkatan Udara Cile jatuh di Samudera Pasifik dalam perjalanan menuju kepulauan terpencil Juan Fernandez, Sabtu (3/9). Di duga seluruh awak pesawat tewas. Sementara itu, Walikota Kepulauan Juan Fernandez, Leopoldo Gonzalez kepada televisi nasional Cile, TVN, mengatakan cuaca di kepulauan itu memang tidak begitu baik.

"Kami menduga telah terjadi kecelakaan dan tak seorangpun selamat," kata Gonzalez sambil menambahkan sejumlah barang bawaan penumpang dan pecahan pesawat terbang ditemukan di permukaan air sekitar 0,5 km dari bandara.

Dalam kesempatan itu, Presiden Cile, Sebastian Pinera menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga seluruh penumpang dan awak pesawat yang bertolak dari Santiago pukul 14.00 waktu setempat itu.

"Saya berharap keluarga 21 penumpang yang diduga tewas bisa menghadapi musibah ini dengan tabah," kata Pinera.

"Musibah ini adalah pukulan berat untuk negara kita," tambah Pinera.

Di antara penumpang pesawat terbang jenis Casa 212 itu terdapat bintang televisi terkenal Cile, Felipe Camiroaga.

Felipe bersama lima krunya berangkat ke kepulauan itu untuk membuat film soal rekonstruksi wilayah terpencil itu setelah dihantam gempa besar pada Februari 2010. (cok)

Jumat, September 02, 2011

Santap Jamuan Pernikahan, 30 Orang Keracunan

JAKARTA, M86 - Seorang tewas dan lebih dari 30 lainnya dirawat di rumah sakit setelah makan makanan basi di sebuah desa Filipina selatan, kata polisi Kamis (1/9).

Insiden ini terjadi selama perjamuan pranikah di desa Pito, kota Malalag, Provinsi Davao del Sur pada Rabu malam, menurut Inspektur Senior Vladimir Kahulugan, kepala polisi provinsi itu.

Seorang pria 76 tahun, sang calon pengantin, meninggal sementara 14 dari 37 korban lainnya dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, kata Kahulugan.

Para korban mengeluh sakit perut dan mulai muntah-muntah setelah mengkonsumsi makanan itu.

Para pejabat menduga makanan yang disajikan tidak bersih, menyebabkan keracunan.

Otoritas kesehatan di provinsi itu sedang menyelidiki insiden yang menghebohkan tersebut. (cok/*b8)
Related Posts with Thumbnails