Kamis, September 01, 2011

Pemberian Gelar Doktor Raja Arab Saudi Dipertanyakan

JAKARTA, M86 - Mendapat kecaman dari berbagai pihak, Rektor Universitas Indonesia, Gumilar Rusliwa Somantri, yang sudah kembali dari Arab Saudi, akan segera memberi penjelasan tentang pemberian gelar doktor kehormatan untuk Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdulaziz al-Saud pada Minggu 21 Agustus lalu di Istana Al-Safa di Jeddah.

Pasalnya, Sejumlah pihak menyesalkan pemberian gelar tersebut mengingat Arab Saudi dinilai memiliki catatan hak asasi yang buruk sementara sebagian pihak mengingatkan kembali pemancungan TKI asal Indonesia, Ruyati binti Satubi, di Arab Saudi setelah dinyatakan bersalah membunuh majikannya walaupun sejumlah laporan menyebutkan tindakan Ruyati adalah untuk membela diri. Selain alasan pemberian yang dipertanyakan, juga pemberiannya dianggap tidak lazim karena biasanya penerima penghargaan yang hadir ke kampus universitas pemberi gelar bukan dengan mendatangi tempat kediaman penerima, seperti yang dilakukan oleh Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri.

Demikian disampaikan juru bicara Universitas Indonesia Devi Rahmawati kepada pers, Kamis (1/9) mengenai Rektor Universitas Indonesia, Gumilar Rusliwa Somantri, yang akan segera memberi penjelasan tentang pemberian gelar doktor kehormatan untuk Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdulaziz al-Saud . "Intinya Rektor UI tidak akan gegabah dalam memutuskan hal seperti ini dan sudah sesuai dengan prosedur akademis yang seharusnya ditempuh," tegasnya.

Dia menambahkan bahwa Universitas Indonesia memiliki rektor-rektor dengan kredibilitas terbaik dan tidak akan mengambil keputusan yang semberono namun tetap terbuka untuk kritik, termasuk dari para akademisi UI sendiri. Dalam kesempatan itu Devi juga mengatakan otokritik itu baik karena dengan otokritik kami bisa mengoreksi diri tapi kami juga punya hak jawab.

Seperti dilansir BBC gelar kehormatan atas Raja Abdullah dari Arab Saudi berkaitan dengan bantuan sebesar Rp13 miliar dari pemerintah Arab Saudi untuk pembangunan Masjid Attauhid Arif Rahman Hakim di Kampus UI Salemba, Jakarta.

Saat ini Rektor Universitas Indonesia Gumilar masih berkumpul bersama keluarganya di Tasikmalaya, Jawa Barat, setelah kembali dari Arab Saudi untuk memberikan gelar doktor kehormatan kepada Raja Arab Saudi, yang mendapat kecaman dari berbagai pihak. (cok/*108csr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails