Senin, Agustus 08, 2011

Stok Aman, Baru Beras Premium yang Boleh Ekspor

JAKARTA, M86 - Menteri Pertanian Suswono mengatakan daerah diperbolehkan melakukan penambahan kuota ekspor beras premium, selama stok beras dalam negeri masih aman. "Beras premium itu boleh kita (ekspor). Sepanjang stoknya memang aman, sepanjang tak ganggu kebutuhan dalam negeri," ungkap Suswono di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (8/8).

Dicontohkannya, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengajukan permintaan penambahan ekspor beras premium sebanyak 200 ribu ton meskipun pada rapat setingkat Menko, hanya 50 ribu ton beras premium yang dizinkan. "Kalau memang benar-benar ada stok ya silakan," tambahnya.

Suswono menambakan, ekspor beras premium adalah salah satu sumber penghasilan yang cukup menjanjikan bagi para petani. Hal tersebut dikarenakan penjualan beras premium lebih menguntungkan. "Beras premium ini saya kira bagus karena harganya sangat tinggi, apalagi mau diekspor ke Korea Selatan, dengan harga yang tinggi petani pasti dapat keuntungan lebih baik," tukas dia.

Sebelumnya, Sulsel dikabarkan mengajukan permohonan untuk ekspor beras premium ke Korea Selatan. Hal ini sehubungan dengan permintaan dari Negeri Ginseng sebesar 200 ribu ton beras tersebut.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, pemerintah merestui permohonan Sulsel tersebut karena dinilai konsumsi beras premium dalam negeri masih cenderung minim. "Kita mempertimbangkan untuk mengizinkan itu mengingat beras tersebut adalah beras yang khusus atau beras sangat premium yang memang konsumsi di dalam negerinya sangat kecil," paparnya.
(red/ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails