JAKARTA, M86 - Sesaat setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninggalkan Masjid Istiqlal, belasan pedagang langsung menggelar dagangannya. Warga ibukota juga bergelombang keluar dari masjid. Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (31/8) selesai sekitar pukul 07.45 WIB. Presiden SBY dan Wapres Boediono kemudian meninggalkan lokasi.
Pantauan di lokasi, bagai dikomando, para pedagang langsung mengeluarkan barang dagangannya dari dalam kardus-kardus. Barang dagangan itu lalu digelar di pelataran masjid.
Aneka barang dagangan dijajakan antara lain alat-alat salat, peci, alat makan, toples, parfum dan lain-lain. Pedagang berlomba-lomba mengeruk rezeki di Hari Kemenangan ini.
Kepadatan tampak terjadi di gerbang utama masjid. Masyarakat berebutan meninggalkan masjid. Kendaraan roda dua maupun roda empat saling bersautan 'perang' klakson.
Kemacetan tidak terelakkan di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Jakarta Pusat.
Gunung Sampah
Sementara itu tumpukan sampah lembaran koran yang digunakan warga ibukota sebagai alas salat Idul Fitri kini juga berserakan di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta. Puluhan petugas kebersihan sibuk menyapu sampah yang menggunung itu.
Terlihat di lokasi sampah-sampah menghiasi setiap sudut halaman masjid. Lembaran-lembaran koran ini biasanya digunakan warga Jakarta yang tidak kebagian tempat di dalam masjid sebagai alas saat salat.
Sedikitnya 20 petugas kebersihan menyapu dan mengumpulkan sampah-sampah itu. Sampah tersebut ditumpuk hingga tingginya bagai 'gunung'.
Setelah dikumpulkan, petugas kebersihan yang mengenakan baju seragam warna oranye ini lalu memasukkan sampah-sampah itu ke dalam karung warna putih ukuran besar. (dya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar