JAKARTA, M86 - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (31/8) pagi ini menunaikan salat Id bersama ribuan umat muslim di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Ibadah yang menandai 1 Syawal ini dijadwalkan mulai pukul 07.00, Rabu, (31/8). Persiapan pun telah dilakukan oleh Badan Pengelola Masjid Istiqlal. "Sudah siap itu pasukan-pasukan sudah dateng semuanya," kata angota Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Mubarok.
Lantaran diikuti presiden dan sejumlah pejabat penting itu, kata Mubarok, kawasan Istiqlal pun sudah disterilkan oleh Paspampres menjelang pelaksanaan salat Ied ini. "Jam dua malam lokasi masjid disterilkan,"kata dia.
Dalam salat Ied kali ini, bertindak sebagai imam adalah Zalaludin Sinaga. "Pak Quraish Shihab Insyaallah akan jadi khatib," kata Mubarok.
Selain keluarga presiden, Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II juga dijadwalkan mengikuti salat Id di Istiqlal.
Sepulang dari sana, Presiden Yudhoyono akan menggelar open house untuk kalangan menteri, pimpinan lembaga tinggi negara, tokoh, pejabat, dan para duta besar sekitar pukul 09.00. Sementara bagi masyarakat umum, kesempatan bersilaturahmi dengan presiden dijadwalkan pukul 15.00-17.00.
Berbeda dengan tahun lalu, kali ini waktu bagi masyarakat untuk bersilaturahmi dengan Presiden SBY dan Ibu Ani akan dibatasi hingga pukul 17.00 WIB. Bila ada warga yang masih mengantre, akan ada perwakilan dari Istana yang mengantikan Presiden.
"Kita hanya menyediakan waktu sampai menjelang maghrib. Diusahakan agar tidak terjadi desak-desakan supaya kejadian tahun lalu tidak berulang," kata Julian merujuk pada peristiwa meninggalkan seorang tuna netra pada open house tahun lalu.
Sejauh ini, sejumlah persiapan sudah dilakukan di Istiqlal. Sejak beberapa hari yang lalu, Paspampres sibuk melakukan gladi bersih pengamanan. Kemarin, Paspampers melakukan steriliasasi di tiap-tiap sudut Masjid Istiqlal.
Lewat sidang isbat yang digelar di Kementrian Agama, pemerintah memutuskan hari pertama Idul Fitri jatuh pada hari ini. Meski demikian, sejumlah umat muslim dan pejabat ada yang telah merayakannya kemarin. Mereka antara lain Ketua MPR Hidayat Nurwahid dan para pejabat Muhammadiyah seperti Din Syamsuddin.
Perbedaan penentuan Idul Fitri juga terjadi di mancanegara. Ada yang sudah merayakan Idul Fitri kemarin seperti kawasan Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Yaman, Mesir, Yordania, Sudan, Palestina, Syria, dan Lebanon. Sementara Kesultanan Oman, seperti Pemerintah Indonesia, baru memulai 1 Syawal hari ini.
Ribuan Jamaah
Sementara itu berdasarkan pantauan sejak pukul 05.40 WIB, ribuan jamaah yang akan mengikuti salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta mulai berdatangan. Pada Rabu (31/8) pagi, ribuan jamaah laki-laki dan perempuan tampak mengantre masuk ke dalam masjid. Sebelum masuk, mereka diperiksa dengan ketat oleh sejumlah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres).
Pemeriksaan dilakukan di bawah sebuah tenda menuju pintu Masjid Istiqlal bagian timur. Barang-barang yang mereka bawa dicek oleh Paspampres. Lalu, para jamaah juga diwajibkan melalui pintu metal detector yang dipasang sebanyak 8 unit di lokasi.
Pengamanan yang ketat juga terlihat di dalam masjid. Setiap sudut, tampak sejummlah paspampres berpakaian batik mengamankan jalannya salat Id. Sementara di jalan sekeliling Istiqlal, puluhan Brimob berjaga-jaga dalam jarak yang cukup rapat.
Semakin pagi, jamaah yang datang ke Istiqlal semakin banyak. Sampai-sampai, area parkir yang berada di kompleks masjib sudah hampir 95 persen penuh. Antrean di pintu masuk pun tampak membludak. (jek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar