Senin, Agustus 08, 2011

Biaya Hidup Melonjak, Ribuan Orang di Israel Turun ke Jalan

ISRAEL, M86 - Israel diguncang demo besar-besaran. Ratusan ribu demonstran menyemut di Tel Aviv untuk memprotes mahalnya biaya hidup. Dikabarkan ada lebih dari 250.000 orang yang ikut dalam aksi protes di Israel. Mereka memprotes pemerintah karena tak becus menekan lonjakan biaya hidup.

Tak hanya di Tel Aviv, demo serupa juga menyebar di kota-kota di israel termasuk Jerussalem. Aksi massa ini merupakan gerakan massa terbesar dalam sejarah negara Yahudi.

"Ada apa? Seperti ini selama beberapa dekade? " kata salah satu pimpinan demonstran Baroch Oren seperti dikutip dari Skynews, Senin (8/8).

"Ini sebuah revolusi!" tegasnya.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji mendirikan komite kementerian khusus untuk mengatasai masalah ini. Ia mengakui berada di bawah bayang-bayang tekanan mengubah kebijakan ekonomi.

Aksi demonstrasi awalnya dimulai sekitar 3 minggu lalu, ketika sekelompok pengunjuk rasa mendirikan tenda di pusat Tel Aviv untuk memprotes tingginya biaya perumahan. Sejak itu protes telah meningkat, dengan tuntutan perubahan ekonomi dengan proses damai. Sebenarnya ekonomi Israel terus tumbuh sekitar 4 persen per tahun, meskipun terjadi resesi global.

Namun banyak di kelas menengah tidak merasakan manfaatnya. Dengan pajak tinggi dan melonjaknya harga barang-barang, makanan dan kebutuhan dasar. "Kami menuntut keadilan sosial," tulis salah satu spanduk yang dibawa oleh demonstran di Tel Aviv.(red/okz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails