Jumat, Juni 10, 2011

MAKI Tuding Calo Anggaran di DPR Makin Liar

JAKARTA, M86 - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Wa Ode Nurhayati mengatakan, tudingan terhadap dirinya sebagai calo anggaran oleh Ketua Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman ke KPK adalah tidak benar dan fitnah.

"Tapi bukan calo dan tidak perlu dibayar. Dari laporan itu tidak ada fakta-fakta hukum yang membenarkan saya sebagai calo. Lagian data-data yang dilaporkan juga fiktif semua dan tidak berhubungan langsung dengan saya, alias katanya-katanya," kata Nurhayati di Jakarta.

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN itu mempertanyakan pimpinan Badan Anggaran (Banggar) yang menggelar rapat tertutup dengan dirinya pada 30 Mei 2011 lalu.

"Saya justru menganggap ada kepanikan yang berlebihan dengan digelarnya rapat tertutup, hanya pimpinan Banggar dan menerima pengaduan tentang saya, ini sangat didramatisir," katanya.

Menurutnya, Banggar itu tidak punya kewenangan menerima pengaduan anggota apalagi hasil pengaduannya tidak ditembuskan ke anggota yang bersangkutan, tapi justru disebar ke publik.

"Hemat saya ini hanya mencoba mengaburkan substansi yang saya sampaikan di Mata Najwa, dimana agenda pemerataan pembangunan dan hak rakyat di 126 kabupaten kota di Indonesia dihilangkan tanpa prosedur yang legal," katanya.

Ia juga akan menempuh jalur hukum bila laporan tidak terbukti secara hukum.

"Silahkan yang bersangkutan Haris Surahman dan Bahar (yang ikut pertemuan tanggal 30 Mei 2011) membuktikan semua laporannya, sesuai hukum yang berlaku, bila tidak maka saya akan menempuh jalur hukum dan saya sudah melakukan itu sejak kemarin," katanya.

Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) melaporkan dugaan calo anggaran di DPR ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga dilakukan oleh Wa Ode Nurhayati.

Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengatakan dokumen catatan rapat tanggal 30 Mei 2011 disebutkan bahwa anggota Badan Anggaran Wa Ode Nurhayati (Fraksi Partai Amanat Nasional) dan Andi Rahmat (Fraksi Partai Demokrat) diduga terlibat praktik calo anggaran dan semakin liar.(red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails