Rabu, Juni 01, 2011

Awas ! Penipuan Berkedok Sponsorship Buku Kesehatan

JAKARTA, M86 - Penipuan berkedok penawaran kerjasama sponsor untuk Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), saat ini mulai meresahkan masyarakat dan pengusaha obat di Jakarta.

Melalui surat Nomor: 169/KIA-KMKES/INFKES/2011 tanggal 11 Januari 2011, pelaku menawarkan sponsorhip kepada calon korbannya dengan tarif mulai Rp5 juta sampai dengan Rp60 juta.

Terbonmgkarnya aksi penipuan ini berawal laporan RSAB Harapan Kita dan PT. Kimia Farma yang menerima penawaran sponsorship itu. Karena merasa curiga, mereka melakukan konfirmasi ke Kementerian Kesehatan.

Menurut rilis Kementerian Kesehatan, Rabu (1/6), untuk meyakinkan calon korban, pelaku telah menggunakan kop surat Sosialisasi dan Publikasi Buku Kesehatan Ibu dan Anak Mensukseskan Program Kementerian Kesehatan, juga menyertakan sambutan Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Dr.Budihardja, DTM & H, MPH sebagai pengantar dalam buku tersebut.

Padahal sejak 1 Januari 2011, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat telah berubah nama menjadi Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.

Agar tidak menelan korban yang lebih banyak, Kementerian Kesehatan menginformasikan kepada pimpinan perusahaan obat, pimpinan rumah sakit dan pihak-pihak terkait lainnya untuk tidak melayani permintaan sponsorship tersebut.

"Kementerian Kesehatan tidak pernah bekerjasama dengan Pusat Informasi Kesehatan untuk mencetak Buku KIA." jelas rilis tersebut.

Dalam hal pencetakan Buku KIA, Kemkes menggunakan sumber dana sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu juga atas dukungan dari berbagai pihak, seperti : UNICEF, World Vision Indonesia, Mercy Corp, Save The Children, Perdhaki dan Nahdatul Ulama. (red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails