Kamis, Mei 26, 2011

Pengusaha Kontainer Merugi, Polda Himbau Masyarakat Kumpulkan Koin

JAKARTA, M86 - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman mengatakan jika kebijakan uji coba pembatasan jam operasional truk di jalur tol dalam kota tetap akan dilakukan hingga 10 Juni 2011 mendatang. Dengan diterapkannya kebijakan ini tingkat kemacetan yang ada menurun.

Namun jika dengan kebijakan tersebut dinilai merugikan oleh pihak pengusaha truk. Maka dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengumpulkan koin bagi para pengusaha truk yang merugi atas kebijakan tersebut.

"Polisi selalu berpikir yang terbaik bagi masyarakat. Kalau ada kerugian di pengusaha truk yang kaya-kaya itu, kita kumpul koin saja buat mereka untuk ganti kerugiannya," ujar Sutarman usai meresmikan gerai pengaduan masyarakat di Blok M Square, Jakarta Selatan, Kamis (26/5).

Dijelaskan Sutarman, dalam sebuah kebijakan maka akan dilihat untung rugi kebijakan tersebut. Jika kebijakan itu lebih banyak menguntungkan maka semestinya dapat dilanjutkan.

"Tiap kebijakan pasti ada untung dan ruginya. Kalau yang diuntungkan 90 persen ya laksanakan, kerugian yang sisanya itu mari kita rundingkan baik-baik. Semua perlu ingat bahwa masalah kemacetan ini adalah masalah bersama," ungkapnya.

Sutarman membantah jika dengan diberlakukannya kebijakan ini pihak kepolisian telah menghambat aktivitas pendistribusian barang. Karena jalur-jalur tol dalam kota yang ada tidak ditutup secara permanen melalinkan melalui pembatasan jam oprasional yakni pukul 05.00-22.00.

"Mereka juga bisa pakai jalur-jalur yang sudah disiapkan. Walaupun pasti akan ada keterlambatan setengah jam atau satu jam," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Organda DKI Jakarta, Sudirman kembali membuat ancaman akan melakukan aksi mogok operasi sekitar 16.000 unit angkutan berat esok hari, Jumat (26/5). Aksi mogok ini merupakan salah satu bentuk protes terhadap kebijakan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya yang tetap melanjutkan kebijakan itu meski sudah ada keputusan Menteri Perhubungan RI Freddy Numberi. (jek/*tdc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails