JAKARTA, M86 - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busro Muqoddas mengatakan pihaknya sudah mengetahui dimana tersangka Cek Pelawat Nunun Nurbaeti berada berada. Menurutnya, Nunun saat ini berada di Singapura.
"Ya, diketahui di Singapura itu. Soal kemudian ke tempat lain, kita belum tahu," kata Busro usai menandatangai nota kesepahaman dengan Meneg BUMN di Jakarta Pusat, Kamis (26/5).
Selain itu, terkait rencana KPK meminta pencabutan paspor Nunun, Busro mengatakan surat permohonannya ke sudah dikirim ke Kemenkumham. "Sudah, kemarin. Sudah kami cek sekretaris dan sudah dikirim. Kalau pengiriman teknisnya saya tidak tahu. Pasti itu cepat, karena saya sudah tandatangan," terangnya.
Busyro juga membantah jika KPK kesulitan untuk mengekstradisi Nunun. Menurutnya, KPK sudah melakukan pendekatan diplomasi terhadap pemerintah Singapura, termasuk juga dengan pemerintah Thailand.
"Saya kira tidak. Ya, kita lakukan pendekatan diplomasi. Itu juga bisa ditempuh," tuturnya.
Busro menambahkan, keterangan Nunun sangat penting, oleh karena itu pihaknya akan berusaha memulangkan Nunun secepat mungkin. "Oh sangat penting. Dia kan dalam posisi melengkapi unsur pemberinya," imbuhnya. (red/*tdc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar