Gara-gara Insiden Video Porno, Akhirnya Arifinto Mundur dari DPR

JAKARTA, M86 - Arifinto, anggota Komisi V DPR-RI yang ketahuan asyik menikamati vidoe porno saat sidang paripurna DPR, Jumat (8/4) lalu, akhirnya resmi mengundurkan diri sebagai anggota dewan.

Keputusan ini diambil Arifinto demi nama baik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tempatnya bernaung selama ini. "Selaku perintis dan pendiri Partai Keadilan -cikal bakal PKS, saya merasa terpanggil untuk bertanggungjawab demi keberlangsungan, kesinambungan, dan kebesaran partai saya," kata Arifinto dalam jumpa pers di ruang wartawan Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4).

Arifinto yang mengenakan batik ini menyampaikan keterangan kepada pers didampingi sekretaris FPKS, Abdul Hakim dan seorang staf FPKS.

Meski mundur sebagai anggota DPR, Arifinto mengaku tetap akan berkiprah di PKS. Dia tetap akan bekerja untuk PKS meski sudah tidak berstatus sebagai anggota dewan lagi.

"Untuk selanjutnya saya akan bekerja untuk kepentingan partai saya, baik dalam posisi sebagai anggota atau bukan sebagai anggota DPR," tutur politisi dari daerah pemilihan Jawa Barat ini.

Sebelumnya, pengurus DPP PKS mengatakan tidak akan menghalangi niat Arifinto mengundurkan diri sebagai anggota DPR.

"Saya mendengar sejak awal, yang bersangkutan pernah menyampaikan lebih baik mundur karena nasi sudah menjadi bubur adalah hak yang bersangkutan," ujar Wasekjen PKS Fahri Hamzah kepada wartawan.

Menurut Fahri, Arifinto juga sudah dimintai keterangan oleh PKS terkait hal ini. "Dia sudah dipangil diminta menjelaskan," terang Wakil ketua Komisi III DPR ini.

Abdul Hakim mengatakan Arifinto sudah menjelaskan kepada fraksi perihal masalah yang menderanya. Dia mengakui kalau apa yang dialaminya ini akan berlarut-larut dan memperburuk citra partai dan DPR.

"Karena itu yang bersangkutan mempertimbangkan untuk mundur agar tidak semakin memperburuk citra partai dan DPR," terang Abdul Hakim menceritakan alasan Arifinto berencana mundur dari DPR.

Arifinto kepergok nonton video porno saat mengikuti sidang paripurna di DPR. Aksi Arifinto membuka video dewasa itu kepergok kamera fotografer media nasional. Tak lama, foto-foto dirinya sedang membuka video porno itu beredar.

Dalam konfrensi pers tak lama setelah foto-foto dirinya beredar, anggota Komisi V ini mengelak dikatakan sengaja menonton video porno. Dia berkilah tak sengaja membuka link dari emailnya. (jek/*b8)