Ada 12 Teroris, Polda Perketat Penjagaan

JAKARTA, M86 - Polda Metro Jaya diperketat. 12 dari teoris telah dititipkan di rutan Polda Metro. Akibatnya, pintu masuk Polda Metro Jaya Selasa ini berbeda dengan biasanya. Akses masuk kali ini mengalami tiga pemeriksaan, yakni fisik, tas dan kendaraan.

"Sejauh ini pihak Polda Metro Jaya tidak ketat. Namun adanya tiga teroris yang dititipkan di rutan itulah penyebabnya," ujar seorang perwira Polisi yang dijumpai. Bahkan untuk masuk ke layanan umum pun mengalami pemeriksaan kembali.

Kepolisian Daerah Metro Jaya juga memperketat pengamanan di rumah tahanan unit narkoba setelah dititipi 12 tahanan tersangka terorisme.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Baharudin Jafar mengatakan, prosedur pengamanan sudah jelas akan ditingkatkan, frekuensi kontrol terhadap para tahanan termasuk yang 12 ini ditambah.

Sebagaimana diberitakan, 12 dari 20 orang yang diduga terlibat aksi teror bom buku dan upaya peledakan pipa gas di dekat Gereja Christ Cathedral Serpong dipindahkan ke Rumah Tahanan Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jaya dari Rumah Tahanan Mabes Polri.

Senin siang kemarin, berdasarkan pantauan di Polda Metro Jaya, sekitar pukul 11.00 WIB, delapan mobil yang membawa dua tersangka memasuki Gedung Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Mereka dikawal super ketat, dan wajah mereka ditutup kaos hitam.

Mereka tersangka teroris yang dititipkan di rutan Salemba antara lain berinisial IK alias F, W alias T, HS alias H, FD alias P, FH alias A, AG alias S, MMS alias S, RR alias I, D, MS, MG, dan JK. (red/*jno)