Senin, November 16, 2009

Jika SBY Tak Tegas Kerusuhan Bisa Pecah

JAKARTA, MP - Hak angket Bank Century yang akan digulirkan DPR RI, diyakini tidak diiringi dukungan politik dari rakyat secara terus menerus. Bahkan diprediksi, jika Presiden SBY tidak bertindak tegas, potensi kerusuhan secara spontan bisa terjadi.

Demikian diungkapkan oleh politisi partai Gerindra Permadi SH, Senin (16/11). Permadi menilai, kondisi Indonesia saat ini carut marut tanpa ada ketentuan. Terutama dengan melejitnya kasus Masaro dan Bank Century yang didalangi makelar kasus tingkat tinggi bekerjasama dengan Kejagung dan Polri.

Terkait berbagai kasus ini, Permadi mengkhawatirkan akan terjadi kerusuhan dan pemberontakan, jika SBY tidak segera mengeluarkan keputusan yang bijaksana. Hal itu dikarenakan adanya penggarapan yang kuat dari partai Demokrat. Dimana partai tersebut, dapat bagian dari pengkucuran dana Bank Century.

Sementara itu seperti telah diberitakan sebelumnya, Imam Santoso atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ki Gendeng Pamungkas juga menuturkan hal yang tidak jauh beda dengan Permadi. Menurutnya, terkait soal rumit dan tidak jelasnya kasus-kasus yang menerpa negeri ini akan berdampak besar dan negatif terhadap jalannya pemerintahan Presiden SBY. Ia menambahkan, saat ini rakyat telah marah karena SBY telah melanggar sumpahnya. Selain itu menurut Ki Gendeng, SBY telah kehilangan unsur Jawa-nya.

"Terkait soal kasus Century, Anggoro dan Anggodo juga soal KPK dan Polri, secara spiritual pemerintahan SBY tinggal seumur jagung. Tidak sampai satu setengah tahun. Atau paling cepat, umur pemerintahan SBY hanya enam bulan," ujar Ki Gendeng.

Terkait kasus KPK dan Polri yang diduga melibatkan banyak pejabat negeri ini, ia menilai, Tim Delapan yang dibentuk oleh Presiden SBY tidak independen. Hal tersebut, membuat banyak orang menjadi bingung. "Dalam kasus tersebut, nama SBY dan Boediono juga sempat disebut-sebut. Tapi tidak ada tindak lanjutnya, tidak ada proses hukum yang dilakukan," sambungnya.

Ia melanjutkan, berdasarkan ramalan Joyoboyo dan penilaian spiritualnya Pemerintahan SBY akan segera berakhir. "Secara spiritual, saya melihat akan ada kerusuhan yang akan dimulai dari pulau Jawa. Dimulai dari wilayah Surabaya dan menjalar kewilayah lainnya. Hal ini disebabkan karena rakyat sudah marah dan kecewa terhadap pemerintahan SBY. Namun, kerusuhan ini tidak ada yang menunggangi. Ini sifatnya spontan," tandasnya. (red/*kp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails