JAKARTA, MP - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, meminta kepada agen perjalanan dan penyelenggara pariwisata lainnya untuk tidak sembarangan menaikkan harga menjelang Lebaran."Saya minta jangan dinaikkan harga sembarangan," kata Jero Wacik di Jakarta.
Ia mengatakan, kenaikan harga di saat menjelang Lebaran dari tahun ke tahun memang merupakan hal yang wajar terjadi.
Hal itu karena ada hukum penawaran dan permintaan di mana penawaran tidak bertambah tetapi permintaan melonjak tinggi.
"Demand meledak hanya dalam waktu dua pekan ini jadi memang harga-harga cenderung naik," katanya.
Meski begitu, pihaknya menekankan agar penyelenggara pariwisata seperti agen perjalanan, hotel, dan restoran tidak menaikkan harga seenaknya tanpa batas yang adil bagi konsumen.
Ia mencontohkan, bisnis hotel, misalnya sudah akan mengalami "break even point" atau pulang modal bila tingkat hunian kamar 44 persen.
"Jadi kalau saat ini tingkat hunian kamar 70 persen, mereka sudah sangat untung," katanya.
Oleh karena itu, ia juga meminta pelaku pariwisata harus meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen menjelang lebaran tahun ini.
"Jangan cuma harga naik tapi kualitas tidak dipikirkan," katanya.
Pihaknya memperkirakan akan ada sebanyak 27 juta pemudik Lebaran tahun ini yang dinilai sangat potensial mendatangkan pendapatan daerah khususnya bagi sektor pariwisata hingga Rp16,2 trilun.
"Pengeluaran rata-rata per orang minimal Rp 600.000 sehingga pemerintah daerah dan industri pariwisata hendaknya telah siap menyambut kedatangan para pemudik," katanya.(red/cok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar