Sabtu, Agustus 01, 2009

Peserta IIMS 2009 Keluhkan Lokasi

JAKARTA, MP - Peserta "Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009" mulai mengeluhkan lokasi penyenggaraan yang dinilai jauh dari pusat kota sehingga berdampak pada penjualan.

"Mungkin dari segi jumlah pengunjung tidak terlalu kelihatan ada masalah, tapi untuk penjualan cukup terasa," kata Head of Public Relation Departemen PT Garuda Mataram Motor, Wanny Bhakti, di Jakarta.

Kondisi tersebut sangat terasa, terutama untuk jenis mobil-mobil premium seperti Volkswagen (VW) dan Audi yang pihaknya pasarkan, katanya.

Jauhnya lokasi pameran dari jangkauan eksekutif maupun pengusaha yang berkantor di tengah kota, menurut dia, cukup mempengaruhi penjualan pada pameran kali ini.

"Pengunjung sih ada, banyak. Tapi untuk pembeli di segmen yang kita tawarkan itu sangat sedikit," tambah Wanny.

Fasilitas shuttle bus gratis dari beberapa titik di tengah kota, seperti FX Senayan, ke IIMS 2009 di JIExpo menurut dia, tidak banyak membantu mendatangkan pengunjung.

"Saya tidak tahu pasti lebih besar mana sebenarnya pengaruhnya antara lokasi pameran dan kondisi ekonomi yang membuat penjualan menurun. Karena sebenarnya untuk kelas premium pasarnya ada dan tidak terlalu terkait dengan kondisi ekonomi," tambah dia.

Kondisi serupa juga dikeluhkan peserta Usaha Kecil Menengah (UKM)yang memamerkan produknya di Hall D. Salah satunya Ipung, produsen perlengkapan luar ruangan yang tiga tahun berturut-turut mengikuti pameran ini mengatakan pameran kali ini terburuk dari segi pembeli maupun pengunjung.

"Beda dengan di JCC (Jakarta Convention Center), di sana masih banyak orang yang lalu-lalang, otomatis ada yang berhenti sekedar lihat. Di sini nggak banyak yang datang, apalagi hari kerja," ujar dia sambil menunjukan stok barangnya yang masih menumpuk.

Sementara itu, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Foton Mobilindo, Frans C Harsono menyayangkan tidak adanya jadwal dan arena peraga untuk kendaraan komersial atau niaga.

"Kalau ada kan produsen kendaraan komersial ataupun niaga akan lebih menarik. Kita bisa perlihatkan ke pengunjung peragaan mengangkat sesuai dengan truk-truk yang kita pamerkan," tambah Frans.

Berdasakan pantauan di lapangan, jumlah pengunjung di hari kerja memang tidak seramai di akhir pekan.

Jika pada Sabtu (25/7) jumlah pengujung dapat mencapai 20.149 orang dan pada hari Minggu (26/7) mencapai 26.527 orang, maka di hari kerja hanya mencapai 60 persennya saja.

Bahkan pentas band yang diadakan penyelenggara pameran setiap malam, dengan menghadirkan band-band ternama seperti Naif, Samsons, J Rock, Andra and The Backbone, dan Nidji, tidak mampu menarik minat pengunjung. (red/*ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails