Sabtu, Agustus 08, 2009

Jenazah Noordin Diterbangkan Pesawat Fokker

JAKARTA, MP - Jenazah yang diduga Noordin M Top, Sabtu (8/8) siang, diterbangkan menuju Jakarta melalui Bandara Adisutjipto Yogyakarta dengan menggunakan pesawat Fokker 100 TransWisata milik PT Artha Graha (AG).

Jenazah gembong teroris yang tewas dalam penyergapan di Temanggung, Jawa Tengah, itu diterbangkan selisih beberapa waktu dengan keberangkatan Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri yang terlebih dahulu kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Polri.

Sebelumnya jenazah yang diduga Noordin M Top tersebut tiba di Bandara Adisutjipto Yogyakarta saekitar pukul 13.27 WIB yang daingkut dengan ambulans nomor polisi 1313-IX milik Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Jawa Tengah.

Selanjutnya ambulans yang dikawal tiga mobil langsung masuk ke pintu kargo Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan menuju area parkir pesawat.

Peti jenazah berwarna cokelat tampak diturunkan dari ambulans dan langsung dimasukkan kedalam pesawat TransWisata yang sudah menunggu di area parkir pesawat.

Kapolri Bambang Hendarso Danuri saat ditemui di Bandara Adisutjipto Yogyakarta tidak bersedia memberikan keterangan apa pun terkait dengan penyergapan jaringan teroris di Temanggung, Jawa Tengah.

Bambang Hendarso yang mengenakan baju kaos warna krem hanya tersenyum dan merapatkan kedua tangannya di dada.

Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigjen Polisi Sunaryono mengaku ada satu jenazah yang diterbangkan melalui Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

"Hanya satu jenazah yang dibawa, sedangkan tersangka lainnya kami tidak tahu," katanya.

Sebuah ambulans sekitar pukul 11.55 WIB meninggalkan lokasi penyergapan di Desa Beji, RT 01/RW 07, Kelurahan Kedu, Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.

Noordin M Top, gembong teroris yang tewas dalam penyergapan Tim Densus 88 bersama aparat kepolisian sejak Jumat (7/8) hingga Sabtu pagi di dalam rumah milik Muhzuri.

Noordin adalah seorang warga negara Malaysia yang sudah bertahun-tahun menjadi sasaran penangkapan jajaran Polri karena diduga mendalangi atau mengetahui berbagai aksi teror di Tanah Air.(red/cok/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails