KUALA LUMPUR, MP - Dubes RI untuk Malaysia Da`i Bachtiar mengatakan, Densus 88 telah mengambil DNA anak Noordin M Top belum lama ini, sehingga Polri akan mudah mengidentifikasi apakah mayat teroris di Temanggung itu memang Noordin M Top atau bukan.
"Apa yang dinyatakan kepala polisi Malaysia Musa Hasan untuk membantu Polri dalam identifikasi mayat Noordin M Top adalah suatu bentuk kerja sama dan keakraban antara kepolisian Malaysia-Indonesia," katanya.
Da`i Bachtiar mengatakan hal itu ketika menyaksikan pertandingan sepak bola dalam rangka memperebutkan Dubes Cup, di Damansara, Selangor, Malaysia, Minggu (9/8) sore.
Namun untuk identifikasi melalui DNA, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sudah melakukannya dan belum lama ini mereka datang ke Malaysia untuk mengambil sampel DNA anak Noordin M Top.
Tapi upaya lain mungkin bisa ditempuh dengan cara mendatangkan keluarganya, apakah istri, anak atau saudara kandung ke Jakarta untuk memastikan lagi bahwa mayat itu memang Noordin M Top atau bukan, katanya.
“Dengan tawaran kepolisian Malaysia, Polri bisa mengajukan agar keluarga Noordin M Top datang ke Jakarta untuk memastikan jenazah itu yang difasilitasi kepolisian Malaysia,” kata mantan Kapolri itu.
"Atau kepolisian Malaysia punya sidik jari M Top itu juga bisa membantu dan dimanfaatkan tawaran kepolisian Malaysia," tambah Dubes.
Dubes Da`i mengatakan hal itu terkait dengan penawaran Kepala Polisi Malaysia Musa Hasan untuk membantu identifikasi mayat Noordin M Top. Menurut dia, tawaran itu harus dimanfaatkan oleh Polri. (red/cok/*ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar