Minggu, Juli 19, 2009

WNA Korban Luka Paling Banyak dari AS

JAKARTA, MP - Jumlah warga negara asing (WNA) yang menjadi korban terluka dalam ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton paling banyak berasal dari Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan siaran pers dari laman Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Sabtu malam, jumlah WNA AS yang menjadi korban luka sebanyak enam orang.

Jumlah WNA yang menjadi korban luka secara keseluruhan adalah 16 orang. Selain warga AS, WNA lainnya yang terluka berasal dari Belanda sebanyak dua orang, Kanada (dua orang), Korea Selatan (dua orang), Australia (satu orang), India (satu orang), Norwegia (satu orang), dan Selandia Baru (satu orang).

Sedangkan jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban luka dalam peristiwa pengeboman yang terjadi pada Jumat (17/7) pagi adalah sebanyak 37 orang.

Sehingga total jumlah korban terluka secara keseluruhan, baik WNI maupun WNA, adalah mencapai sebanyak 53 orang.

Dari 53 korban luka tersebut, sebanyak 27 orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit, yaitu di RS Metropolitan Medical Center (MMC) sebanyak 15 orang, di RS Jakarta (10 orang), dan di RS Pusat Pertamina (2 orang).

Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia secara keseluruhan, baik WNI maupun WNA, adalah sebanyak sembilan orang.

Salah satu korban meninggal yang telah teridentifikasi adalah WNA Selandia Baru yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Tbk, Timothius David Mackay (61).

Jenazah Mackay pada Sabtu (18/7) disemayamkan di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, dan rencananya akan diterbangkan ke Selandia Baru pada Minggu (19/7). (mp/*a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails