JAKARTA, M86 - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk meluncurkan program nasional Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan di Bandung untuk mempercepat pembangunan di daerah tertinggal di Indonesia.
Head of Corporate Communication and Affair PT Telkom Eddy Kurnia dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (9/8), mengatakan bahwa M-PLIK merupakan program Universal Service Obligation (USO) Pusat Layanan Internet Kecamatan hasil sinergi antara Telkom dengan Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI), Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"M-PLIK merupakan program bernilai strategis di bidang telekomunikasi yang bertujuan mempercepat akselerasi pembangunan daerah-daerah tertinggal di Indonesia," tambah dia.
Dijelaskannya, Telkom merupakan salah satu pemenang tender penyediaan M-PLIK untuk 6 paket pekerjaan dengan nilai tidak kurang dari Rp527,6 miliar dari 20 paket pekerjaan yang ditenderkan.
"Kerja sama dengan BP3TI tersebut meliputi penyediaan pusat layanan jasa akses internet kecamatan KPU/USO yang bersifat bergerak (mobile) atau M-PLIK, sebanyak 6 paket pekerjaan," katanya.
Paket pekerjaan itu, lanjut dia, antara lain Paket 4 (Jambi, Riau, Kepulauan Riau), Paket 12 (Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo), Paket 13 (Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara), Paket 14 (Sulawesi Selatan), Paket 17 (Kalimantan Tengah), Paket 20 (Papua dan Irian Jaya Barat).
Dia menambahkan, Menteri Komunikasi dan Informatika Tiffatul Sembiring secara simbolis menyerahkan M-PLIK kepada 6 Gubernur yaitu Gubernur Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Maluku Utara dan Sulawesi Utara.
M-PLIK adalah mobil yang dimodifikasi dan dilengkapi dengan enam unit komputer jinjing (laptop) dan enam kursi. M-PLIK dioperasikan dua petugas yang terdiri atas seorang pengemudi dan seorang yang bertugas melayani para pengguna jasa internet.
"Telkom berkomitmen untuk memberikan yang terbaik agar sinergi ini dapat memberikan nilai tambah khususnya bagi masyarakat perdesaan melalui program USO PLIK (Pusat Layanan Internet Kecamatan) dan USO M-PLIK," tambahnya.
Selain itu, Eddy Kurnia juga menjelaskan bahwa Kemkominfo melalui BP3TI dan Telkom akan menggali lebih dalam optimalisasi realisasi Program USO PLIK dan M-PLIK.
"Tidak menutup kemungkinan akan tergali lebih dalam lagi mengenai optimalisasi pemanfaatan M-PLIK baik bagi pemerintah maupun masyarakat," demikian Eddy.(cok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar