Penasihat Presiden Afganistan Dibunuh

JAKARTA, M86 - Penasihat Presiden Afghanistan, Jan Mohammad Khan, tewas ditembak di Ibukota Kabul pada Minggu waktu setempat. Seorang anggota parlemen Afganistan yang sedang berada di lokasi juga turut menjadi korban dalam peristiwa ini.

Sebanyak dua orang yang mengenakan rompi anti peluru menyerang rumah Khan di barat Kabul pukul 20.00 waktu setempat dan membunuhnya. Seorang anggota parlemen bernama Hashim Watanwal, dan petugas keamanan turut menjadi sasaran tembak, demikian menurut polisi seperti dilansir stasiun berita CNN.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Siddiq Siddiqi, menyatakan seorang pelaku penyerangan yang bersenjatakan senapan AK47 dan granat telah ditangkap. Seorang pelaku lainnya yang sempat bersembunyi di kamar mandi dan memberikan perlawanan, akhirnya tewas.

Pihak Taliban mengaku bertanggung jawab atas insiden ini. Pemimpinnya, Zabiullah Mujahid, mengaku dalam sebuah pernyataan bahwa Khan dibunuh karena selama ini dianggap telah membantu pasukan AS.

Walaupun termasuk orang dekat presiden Karzai, namun Khan dianggap sebagai salah satu figur yang kontroversial di Afganistan. Pria ini dulunya pernah menjabat sebagai gubernur provinsi Uruzgan.

Insiden penembakan penasehat Presiden ini terjadi kurang dari seminggu setelah Ahmed Wali Karzai, saudara tiri Presiden Hamid Karzai, dibunuh oleh pengawalnya di provinsi Kandahar. Belum jelas apakah pengawal tersebut juga anggota Taliban yang menyamar, atau sengaja membunuh karena ada faktor lain.

Peristiwa penembakan Khan terjadi pada hari yang sama dengan saat dimana NATO mengalihkan pengamanan provinsi Bamiyan di uatara Kabul pada tentara nasional Afghanistan. Bamiyan adalah satu dari tujuh area yang akan mengalami pengalihan pengamanan.(red/vvn)