Rabu, Juli 06, 2011

KH. Zainuddin MZ Sering Mengeluh Pusing-pusing

JAKARTA, M86 – Sebelum meninggal dunia KH Zainuddin MZ atau Dai Sejuta Umat memang memiliki cita-cita jika meninggal dunia nanti hendaknya dimakamkan di halaman Masjid Jami Fajrul Islam yang hanya berjarak sekitar 25 meter dari rumah kediamannya di Gang Aom No. 101, Kel. Kramat Pela, Kebayoran Baru.

“Amanat ayah dan cita-cita ayah sebelum meninggal dua atau tiga tahun lalu memang meminta serta menginginkan dirinya jika meninggal dunia hendaknya dimakamkan di halaman Masjid Fajrul Islam agar banyak santri atau warga yang datang mendoakan di sekitar rumahnya,” kata Anak pertama Alm. KH Zainuddin MZ, Haikal Fikri, baru-baru ini.

Tak hanya masjid tapi pondok pesantren juga menjadi salah satu cita-cita almarhum semasa hidup dan berdiri di sekeliling masjid tersebut termasuk pengajar pondok pesantren juga bisa dimakamkan di kawasan tersebut.

Haikal sendiri mengaku tak keberatan jika warga atau masyarakat datang ingin mendoakan pelayat yang ingin berdoa di makam Dai Sejuta Umat ini. Keluarga malah senang karena banyak yang bakal mendoakan Alm. KH Zainuddin MZ karena ayah bukan hanya milik keluarga tapi milik semua umat. “Silakan jika ingin berjiarah dan mendoakannya,” tuturnya.

Menurutnya, senin malam ayah memang mengeluh pusing-pusing. Tensi darahnya naik cukup tinggi sehingga tak bisa berangkat ke Blitar, Jatim untuk berdakwah. Melihat kondisi yang tak memungkinkan terpaksa saya yang berangkat ke Blitar dan sekitar Pk. 10:00 mendapat kabar ayah meninggal.

Sebetulnya, tambahnya, sebelum berangkat ke Blitar dirinya sudah berpesan agar ayahnya pergi ke dokter untuk berobat karena melihat kondisi ayah tensi darahnya selalu tinggi tapi permintaan itu tak ditanggapi serius almarhum.

“Penyakit jantung memang tak ada tapi kalau tensi darah tinggi dan kerap pusing-pusing kerap dikeluhkan almarhum,” ujarnya.

Sementara itu, hingga Pk. 19:00, Selasa malam (05/07) suasana rumah duka dan Masjid Fajrul Islam yang berada di Gang Aom, Jl. Raya Gandaria I, Kel. Kramat Pela, Kebayoran Bar uterus dipenuhi masyarakat dan warga yang ingin melaksanakan tahlilan dan do’a bersama. (red/*pkc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails