Jumat, Juli 22, 2011

Gagal Sahkan RUU BPJS, DPR Harus Minta Maaf Pada Rakyat

JAKARTA, M86 - Anggota Pansus Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU BPJS) Rieke Dyah Pitaloka meminta agar segenap anggota DPR termasuk pimpinan DPR meminta maaf kepada rakyat Indonesia, karena tidak mampu menuntaskan RUU BPJS pada masa sidang IV ini. Hal itu dikemukakan Rieke dalam Rapat Paripurna Penutupan masa sidang yang digelar, Jumat (22/7).

“Hari ini kita berjanji, tidak hanya anggota pansus tetapi juga pimpinan DPR untuk mengesahkan RUU BPJS. Memang kita sudah bersepakat meneruskan pembahasan pada masa sidang berikutnya. Tetapi selayaknya kita minta maaf kepada rakyat karena sekarang seharusnya sudah ada jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat,” ujarnya lantang saat memberikan interupsi.

Rieke juga meminta agar pimpinan DPR berkenan menemui perwakilan buruh yang menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR saat ini. “Kami harap pimpinan berkenan menerima rakyat Indonesia di luar sana. Kami minta berhentilah kita semua menari topeng dengan dua wajah. Wajah kita harus satu, berpihak pada rakyat,” cetusnya.

Pernyataan Rieke mendapat sambutan suara setuju dari anggota dewan lainnya. Sayangnya, Wakil Ketua DPR dari fraksi PKS Anis Matta yang memimpin sidang, tidak memberikan respon terhadap pernyataan politisi fraksi PDIP itu. Anis justru memberikan kesempatan kepada Ketua Banggar Melchias Marcus Mekeng untuk menyampaikan laporan mengenai hasil pembahasan RUU APBN tahun anggaran 2011. (red/*mi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails