15,4 Juta Pemudik Diperkirakan Tahun Ini

JAKARTA, M86 - Pemerintah siap menggelar dan menyukseskan angkutan lebaran 2011, sementara jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 15,4 juta orang.

"Dari hasil rapat hari ini dan cek posisi kesiapan masing-masing instansi untuk penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2011, pemerintah siap," kata Menteri Perhubungan Freddy Numberi kepada pers, usai Rakor Angkutan Lebaran 2011 di Jakarta, Selasa (26/7).

Rapat itu sendiri dihadiri oleh perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Pekerjaan Umum, Dalam Negeri, Kesehatan, Perdagangan, Pertanian dan pihak terkait lainnya.

Menurut Freddy, total pemudik tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan 4,14 persen menjadi 15,4 juta atau lebih tinggi dari tahun lalu sebesar 14,8 juta pemudik.

"Pemudik sebesar itu akan terlayani selama periode angkutan lebaran yakni H-7 sampai dengan H+7 atau 23 Agustus - 7 September untuk moda jalan, ASDP, KA dan udara," katanya.

Sedangkan untuk moda laut, periodenya berlangsung 15 hari, yakni dari 15 Agustus hingga 15 September 2011.

Selain itu, lanjut Freddy, meski angkutan lebaran berlangsung secara nasional, titik berat pengendaliannya untuk angkutan jalan di 12 provinsi di 45 terminal.

Untuk kereta api pada sembilan daerah operasi dan tiga divisi regional, tujuh lintasan utama untuk angkutan penyeberangan, 52 pelabuhan (angkutan laut) dan 24 bandara utama.

Freddy berharap, angkutan lebaran tahun ini lebih baik dari tahun lalu karena selain pengalaman penyelenggaraan serupa tahun lalu, juga kesiapan sarana angkutan.

"Sarana angkutan tahun ini ada peningkatan 3,5 persen dibanding tahun lalu. Contohnya, tahun lalu ada 246 pesawat, tahun ini bertambah menjadi 332 pesawat," katanya.

Khusus, untuk angkutan penyeberangan di lintas terbesar, Merak-Bakauheni, katanya, saat angkutan lebaran akan ada tambahan 3-4 kapal.

"Jadi, kondisinya kapal yang siap operasi bisa di atas 24-26 kapal per hari untuk saat ini," katanya.

Pada bagian lain, Freddy mengakui kondisi jalan nasional selama angkutan lebaran dipastikan dapat digunakan secara fungsional sejak H-10.

"Itu jaminan yang disampaikan Kementerian PU, khususnya terhadap sejumlah titik jalan dan jembatan di jalur mudik yang saat ini masih dalam perbaikan," katanya.

Sepeda motor Terkait dengan pemudik motor, Freddy berharap dan menghimbau agar tidak digunakan untuk mudik karena sangat berisiko untuk keamanan perjalanan.

"Kami akan upayakan bisa tetap bawa sepeda motor asal naik KA khusus, mudik-balik gratis sejumlah perusahaan dan sebagainya," katanya.

Jumlah pemudik bersepeda notor tahun ini diperkirakan mencapai 2,47 juta atau naik 7,42 persen dibanding tahun lalu, pada periode yang sama sebesar 2,3 juta.

Senada dengaan Freddy, Kepala Korps Lalu Lintas POLRI, Irjen Polisi Djoko Susilo mengatakan, pihaknya juga akan menghimbau untuk tidak mudik dengan sepeda motor.

"Kami akan menyiapkan sejumlah cek poin di Jabotabek untuk pengamanan dan penindakan, khususnya bagi pelanggar ketentuan seperti menaiki sepeda motor lebih dari dua orang," katanya. (red/*b8)