Sabtu, Mei 21, 2011

Pemerintah Makin Jauh dari Agenda Reformasi

JAKARTA, M86 - Memperingati 13 tahun reformasi yang ditandai dengan mundurnya mantan Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998 dari kursi kepresidenan, siang ini, puluhan mantan aktivis mahasiswa gerakan reformasi 1998 menggelar unjuk rasa.

Peringatan tersebut dilakukan secara sederhana di depan gerbang komplek gedung DPR, Senayan, Jakarta. Para pendemo ini sekaligus menggelar reuni karena banyak diantara mereka yang sudah lama tidak pernah bertemu.

Salah satu kordinator aksi Achmad Kasino mengatakan aksi mereka kali ini bertujuan untuk menggugat pemerintah yang dinilai semakin jauh dari agenda reformasi. "Kami menggugat reformasi yang selama 13 tahun dibajak penumpang gelap," ujar Kasino, di Jakarta Selatan.

Ia menambahkan bahwa hingga kini tuntutan yang tidak bisa dilaksanakan pemerintah adalah agenda pemberantasan korupsi.

"Dulu kami mengkritik orde baru karena ada kesenjangan sosial saat itu, akibat elit politik yang lakukan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme). Kenyataannya pemberantasan korupsi hari ini hanya slogan belaka. Koruptor masih bebas gentayangan bahkan tidak bisa disentuh hukum sepeti kasus Century dan mafia pajak," jelas pria yang juga aktif di Gerakan Indonesia Bersih ini.

Sekedar informasi, spanduk-spanduk besar berwarna putih juga mereka pampang di gerbang MPR/DPR. Di antaranya bertuliskan, ' DPR=Dewan Penjajah Rakyat', 'Beribadah di Rumah Tuhan Tidak Aman dan Nonton BF (Blue Film) di Gedung DPR Nyaman'. (red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails