CIREBON, M86 - Sebuah ledakan mengejutkan jemaah yang sedang menunaikan Sholat Jumat di areal Masjid di Kompleks Markas Kepolisian Resor Cirebon, Jawa Barat, Jumat (15/04) siang pukul 12.30 WIB.
Sejumlah orang dikabarkan menjadi korban. Namun, sejauh ini, belum ada keterangan resmi mengenai peristiwa tersebut. Diduga, ledakan ini adalah bom bunuh diri. Beberapa saat usai ledakan, Polisi langsung memblokade lokasi kejadian. Para peliput pun dilarang masuk ke areal masjid.
Mabes Polri menduga bom yang meledak di Mapolres Cirebon adalah bom bunuh diri. "Ada satu orang korban yang tubuhnya meledak, jadi diduga ini bom bunuh diri. Akibatnya yang bersangkutan tewas dan saat ini sedang diperiksa oleh tim dari Polres Cirebon," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Polisi Anton Bahrul Alam.
Akibat ledakan bom ini, 17 orang luka luka, termasuk jajaran pejabat Polres Cirebon yakni Kapolres, Kasubag SDM, Kasat Lantas, 2 anggota provost, 2 PNS Polri serta ulama dan masyarakat yang hadir.
Anton mengatakan, saat ini seluruh korban dibawa ke RS Bhayangkara Cirebon, termasuk jenazah pelaku bom bunuh diri. Modus sementara yang diketahui adalah pelaku ikut sholat berjamaah bersama jemaah yang lain. "Posisinya (pelaku, red) disamping Kapolres," jelas Anton.
Menurut dugaan pelaku saat itu masuk ke Masjid mengenakan jaket dan topi hitam, dengan membawa sajadah namun tidak digelar dan menghadap tidak ke arah kiblat.
Sejauh ini Polri belum bisa mengetahui kelompok mana yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri ini. Tim Labfor Mabes Polri masih meluncur ke tempat kejadian perkara. (red/*jno)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar