Jumat, April 15, 2011

Ketum PBNU Kutuk Pengeboman di Kota Wali

JAKARTA, M86 - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengutuk pengeboman yang terjadi di Masjid Markas Kepolisian Resort Kota (Mapolresta) Cirebon, Jawa Barat, Jumat (15/04).

"Ini adalah bukti kelemahan intelijen kita. Dan yang lebih memprihatinkan lagi ini terjadi di Kota Cirebon yang terkenal sebagi Kota Wali," ujarnya di Jakarta.

Ia sudah menginstruksikan seluruh elemen NU Cirebon untuk bergerak dan mengusut tuntas kasus ini.

"Saya telah memerintahkan Ketua PCNU Cirebon untuk segera bergerak dan berkoordinasi bersama aparat terkait. Saya yakin kalau polisi tidak mampu bergerak sendirian. NU dengan segala sumberdayanya akan bergerak untuk membantu aparat terkait," jelasnya.

Sebagai tokoh kelahiran Cirebon, Said Aqil mengajak masyarakat Cirebon, baik Muslim maupun nonMuslim untuk bersatu melawan terorisme dan radikalisme.

"Karena dalam kondisi dan atas nama apapun tindakan pengeboman tidak bisa dibenarkan," tukasnya. (red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails