JAKARTA, M86- Seorang dokter Sydney yang tewas tersambar petir dalam satu kejadian aneh di Afrika Selatan telah dikenang sebagai perempuan baik yang penuh perhatian.
Lynne Dowd sedang berjalan di semak bersama suaminya, Bruce, dan empat teman mereka di Limpopo pekan lalu, ketika cuaca berubah tiba-tiba.
Mereka disambar petir di Brawn's Knob, sekitar 22 kilometer di luar Haenersburg. Semua orang di dalam kelompok tersebut menderita luka bakar, tapi Dr Dowd (51), adalah satu-satunya orang yang tak sadarkan diri lagi dan ibu dua anak itu meninggal pada Jumat (25/3) lalu.
Dr Dowd telah bekerja di satu tempat praktek medis di Gladesville, di sebelah barat-laut Sydney, Australia, selama 22 tahun. Ia terkenal di kalangan staf dan pasien, kata rekan kerjanya GP Louis Gallo.
"Ia adalah dokter yang penuh perhatian, ia sedih jika kehilangan saya dan pasien," kata Dr Gallo kepada AAP pada Rabu (30/3). Ia menambahkan tempat praktek itu telah kebanjiran telefon yang memberi dukungan dari pasien.
Dr. Dowd memiliki perhatian khusus pada masyarakat pribumi dan seringkali pergi ke Northern Territory untuk melakukan pekerjaan tambahan.
Sementara itu, Quinn jurubicara buat Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) mengatakan pemerintah akan berusaha membawa pulang jenazah Dr. Dowd.
"Komisi tinggi di Pretoria sedang melakukan penengahan dengan direktur pemakaman yang bertanggung jawab bagi pemulangan mayat perempuan tersebut ke Australia," katanya.(jek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar