Rabu, Januari 27, 2010

300 Ribu Jiwa Penderita HIV/AIDS di Indonesia

JAKARTA, MP - Penanganan HIV/ AIDS di Indonesia akan melibatkan peran dari pemuka agama. Peran tersebut tidak hanya dalam aspek pencegahan, namun juga dalam aspek penerimaan

”Tokoh dan pemuka agama masih mempunyai tempat yang penting di masyarakat. Kita akan optimalkan peran mereka dalam upaya preventif juga dalam aspek penerimaan masyarakat terhadap orang-orang yang terjangkit HIV dan penderita AIDS di tengah masyarakat,” kata Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat PhD usai membuka Seminar Sehari Peran Tokoh Agama dalam Penanggulangan HIV- AIDS di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Bahrul hingga kini masih banyak masyarakat kita yang memberikan stigma dan melakukan diskriminasi terhadap ODHA (orang dengan HIV AIDS). Hal ini justru bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang diaggungkan dalam setiap ajaran agama.

Dalam kesempatan yang sama Dr Kamal Siregar dari Komite Nasional Penanggulangan AIDS mengatakan bahaya HIV/AIDS di Indonesia sudah mengkhawatirkan karena angka penderitanya sudah mencapai 300 ribu jiwa.

”Angka 300 ribu jiwa ini juga tersebar mulai darin wilayah Barat Indonesia sampai wilayah Timur. Jadi walaupun kita prihatin dengan kondisi di Papua, kita juga tetap mewaspadai di Sumut, Kepri, Jabar, DKI, Jateng, Jatim dan provinsi-provinsi lainnya,” kata Kamal. (cok/*pk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails