JAKARTA, MP - Meski sejumlah wilayah sempat tergenang saat hujan deras mengguyur Jakarta Kamis (12/11), namun hingga saat ini seluruh pintu air di ibu kota masih dalam kondisi normal. Ini karena ketinggian permukaan air di beberapa kali juga masih terbilang normal.Berdasarkan data Satkorlak Penanggulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 17.00, tinggi muka air (TMA) di beberapa pintu air dalam keadaan siaga III. Diantaranya Pintu Air Cipinang Hulu, pada pukul 14.00 sekitar 100 cm dengan kondisi cuaca hujan. Sedangkan pada pukul 17.00 naik menjadi 105 cm dengan cuaca gerimis. Sementara batas siaga III yaitu 150-200 cm.
Di Pintu Air Pulo Gadung, pada pukul 14.00 TMA sekitar 470 cm (gerimis) namun pada pukul 17.00 mencapai 510 cm (gerimis)dengan batas siaga III yaitu 550-700 cm. Kemudian pintu air Sunter Selatan pada pukul 15.00 TMA sekitar 112 cm (mendung) dan pada pukul 17.00 naik menjadi 128 cm (mendung) dengan batas siaga III 100-150 cm. Selanjutnya, di pintu air Karet pada pukul 14.00 sekitar 440 cm (gerimis). Namun pada pukul 17.00 naik menjadi 450 cm dengan kondisi mendung dengan batas siaga III 450-550 cm.
Musa, salah seorang petugas crisis center Satkorlak DKI, mengatakan, kendati permukaan air di beberapa pintu air itu mengalami sedikit peningkatan, namun di tempat-tempat lainnya masih normal.
Seperti di pintu air Katulampa 40 cm (mendung), Pesanggrahan 60 cm (gerimis), Angke Hulu 60 cm (gerimis), Sunter Hulu 60 cm (gerimis), Sunter Utara 27 cm (mendung), Depok 100 cm (mendung), Manggarai 690 cm (gerimis), Waduk Pluit 115 cm (mendung), Krukut Hulu 40 cm (gerimis), dan Pasar Ikan 147 cm (mendung), saat ini kondisinya masih dalam keadaan normal.
"Hingga pukul 17.00 tadi, data yang ada pada kami menunjukkan bahwa pintu air masih dalam kondisi normal. Hanya beberapa pintu air saja yang sedikit mengalami kenaikan. Namun itupun hanya antara 5-28 cm dari angka terendah siaga III," tuturnya. (red/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar