Selasa, Oktober 27, 2009

Gaji Menteri Sebaiknya Disumbangkan

JAKARTA, MP - Sekjen DPP Partai Buruh H Sonny Pudjisasono mengharapkan, para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II agarmenyumbangkan separohnya gajinya untuk meningkatkan kesejahterakan penduduk miskin termasuk para buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai wujud kepedulian, bukan justru gajinya dinaikkan sampai 3-4 kali dari sekarang.

Sonny Pudjisasono mengemukakan hal tersebut di Jakarta, Selasa, terkait rencana pemerintah yang akan menaikkan kenaikan gaji para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II termasuk para pejabat tinggi negara yang mencapai 3-4 kali lipat dari gaji sekarang.

Menurut Sonny, usulan menyumbangkan sebagian gajinya, karena pendapatan menteri diniloai sudh memadai termasuk adanya fasilitas telah diberikan negara dan para menteri juga mendapatkan dana taktis yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah per bulannya.

Apalagi, katanya, keadaan ekonomi negara dan bangsa Indonesia belum membaik akibat krisis ekonomi global yang melanda dunia termasuk Indonesia sejak pertengahan 2008 hingga saat ini.

Ia mengatakan, seharusnya para menteri sebelum dilantik menyadari bahwa jabatan menteri adalah kehormatan sebagai pengabdian kepada bangsa atas prestasi dan dedikasinya, sehingga diharapkan tidak menuntut kenaikan gaji yang besar.

Sonny yang partainya tidak memiliki wakil di DPR RI karena suara yang diperolehnya kurang 2,5 persen pada Pemilu 2009, mengharapkan, DPR RI ikut mengkritisi tentang rencana kenaikan gaji para menetri termasuk para pejabat tinggi negara yan nilainya mencapai 3-4 kali dari gaji sekarang.

Ia berencana membentuk forum 19 parpol yang tidak lolos di DPR RI yang kini mempunyai belasan ribu legislator di DPRD provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia. Forum lintas prapol tersebut akan mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan UU yang berlaku.

Ketika ditanya soal tentang adanya jabatan wakil menteri, Sonny mengatakan, pihaknya setuju untuk mengangkat wakil menteri pada kementerian yang bobot tugasnya berat dan sering memiliki tugas ke luar negeri, dengan syarat figur itu berasal dari pejabat karir yang ahli dibidangnya.

Menanggapi KIB II yang akan menargetkan pertumbuhan ekonomi tujuh persen per tahun, Sonny menyatakan, target pertumbuhan akan dapat terwujud jika pemerintah melibatkan pengusaha dan buruh termasuk serikat pekerja dalam menyusun kebiajaknan dan program kerja.

"Jika buruh dan pekerja yang menjadi faktor pendukung pertumbuhan ekonomi tidak dilibatkan, saya khawatir upaya target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen per tahun tidak akan tercapai," katanya.(red/*an)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails