JAKARTA, MP - Istri Noordin M Top Siti Rahma dan kakaknya Yahya akan berangkat ke Jakarta paling cepat Rabu (23/9) untuk membawa pulang jenasah suaminya dan dikebumikan di Johor Bahru.
"Paling cepat Siti Rahma dan abangnya Yahya akan ke Jakarta Rabu minggu depan. Kedua orang ini belum punya paspor, paling cepat mereka dapat paspor hari Rabu karena kementrian dalam negeri Malaysia mulai bekerja hari itu," kata juru bicara keluarga Noordin M Top, Badaruddin Ismail di Kuala Lumpur, Sabtu (19/9).
Istri Noordin M Top datang ke Jakarta selain untuk menjemput jenasah suaminya juga untuk mengesahkan secara fisik bahwa jenasah itu adalah suaminya.
Keluarga Noordin sendiri sudah memastikan bahwa salah satu korban yang meninggal dalam serbuan Densus 88 di sebuah rumah di Kampung Kepuhsari Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Solo, Jawa Tengah pada Kamis (17/9) dinihari adalah Noordin M Top.
"Berdasarkan sidik jari dan tes DNA yang disampaikan Polri kepada keluarga itu positif memang Noordin M Top," kata pak Din, panggilan akrab Badaruddin Ismail.
Namun, pihak keluarga minta kepada pemerintah Indonesia untuk mengeluarkan hasil forensik, surat kematian, dan jenasahnya dimandikan dan diawetkan kemudian diserahkan kepada Kedubes Malaysia di Jakarta kemudian akan dibawa pulang ke Johor Bahru.
Ketika ditanya apakah istri Noordin lainnya akan ikut dalam pemakaman di Johor, pak Din mengatakan, Siti Rahma tidak pernah kontak dan komunikasi dengan istri-istri Noordin M Top lainnya.
Noordin dalam pelarian ke Indonesia sempat menikah dengan gadis Jawa Munfiatun, perempuan asal Pecangakan Kulon, Jepara, Jawa Tengah. Terakhir, teroris yang paling diburu di kawasan Asean itu menikah lagi dengan Ariani Rahma alias Arina, gadis asal Desa Pesuruan, Kecamatan Binangun, Cilacap. (red/*b8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar