Abu Jibril Datangi Komnas HAM

JAKARTA, MP - Abu Jibril, ayah tersangka kasus terorisme, Mohammad Jibril, Jumat (4/9) mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Menurut Wakil Ketua Komnas HAM, Ridha Saleh ada tiga hal yang diadukan Abu Jibril."Pertama terkait indikasi pelanggaran HAM dari polri, dengan indikasi menemukan beberapa luyka legam di sekitar wajah anaknya, Mohammad Jibril," kata Ridha Saleh di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Jakarta.

Ditambahkan Ridha Soleh, Abu Jibril juga mengadukan teror yang dialaminya dan keluarga. "Dengan indikasi intimidasi masyarakat sekitar mengenai pengusiran dirinya dan keluarga," tambah Ridha.

Pengaduan yang ketiga, adalah soal larangan berdakwah. "Abu Jibril tidak bisa lagi melakukan dakwah syiar agama yang selama ini dilakukan, padahal dakwah tersebut tidak dipermasalahkan," ungkap Ridha.

Menanggapi pengaduan Abu Jibril, Komnas HAM lantas bertindak. "Komnas akan melayangkan surat dalam hal ini minta keterangan Polri atas pengaduan tersebut dan akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada Polri terkait apa yang disampaikan tentang
dugaan penyiksaan anaknya," tambah Ridha.

Surat juga akan dilayangkan pada Polres Tengerang. "Minta perlindungan keluarga Jibril atas teror dan memberi jaminan pada Abu Jibril untuk memberikan dakwah seperti biasanya," tambah dia.

Sebelumnya, Abu Jibril mengaku kondisi anaknya penuh luka saat dijenguk di Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok. "Saya kaget, fisik anak saya seluruhnya mengalami lebam, dimuka, hidung, bibir dan mata kanan kirinya," kata Abu Jibril, dalam
keterangan pers usai menjenguk anaknya itu Selasa (1/9) lalu.

Sementara Juru Bicara Mabes Polri Wakadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Sulistyo Ishak membantah ada tindakan kekerasan dalam proses introgasi terhadap Muhammad Jibril. "Saya belum tahu, belum di cek. Tapi saya rasa tidak menggunakan kekerasan, karen kami tidak menggunakan cara- cara itu kekerasan," kata Brigjen Sulistyo Ishak. (red/vn)