Rabu, Juli 22, 2009

SBY-Boediono Raih 54,62 Persen di Dua Provinsi

JAKARTA, MP - Hasil penghitungan suara pemilu presiden dan wakil presiden 2009 di dua provinsi, yakni Bali dan Riau menunjukkan perolehan suara pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono 2.325.635 atau 54,62 persen.

Sesuai dengan rekapitulasi yang dilaksanakan di Jakarta, Rabu (22/7), pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto memperoleh 1.548.379 suara (36,37 persen) dan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto 383.638 suara (9,01 persen).

Dari rekapitulasi di dua provinsi tersebut total suara sah 4.257652 dan tidak sah 187.827.

Apabila dilihat dari perolehan suara di masing-masing provinsi, suara untuk SBY-Boediono tinggi di Riau, tetapi tidak di Bali.

Sesuai dengan hasil rekapitulasi provinsi yang disampaikan di rapat pleno rekapitulasi nasional, pasangan capres dan cawapres nomor urut dua memperoleh 1.502.684 suara di Riau dari total suara sah 2.345.315.

Sementara pasangan nomor urut satu Megawati-Prabowo memperoleh 555.564 suara dan pasangan nomor urut tiga JK-Wiranto 287.067 suara.

Jumlah pemilih tetap di Riau tercatat 3.647.420, dengan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya 2.414.969 orang.

Hasil rekapitulasi untuk Riau tersebut diterima dan disahkan dengan catatan karena saksi dari pasangan JK-Wiranto Chairuman mempertanyakan tentang daftar pemilih tetap pilpres yang tidak jelas.

Sementara itu, di Bali, pasangan SBY-Boediono memperoleh suara 822.951. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan perolehan dari pasangan Mega-Prabowo yakni 992.815 suara. Sedangkan pasangan JK-Wiranto 96.571 suara.

Jumlah suara sah di Bali yaitu 1.912.337 dan tidak sah 91.586. Jumlah pemilih tetap di Bali yaitu 2.696.817 orang dengan jumlah pemilih yang menggunakan haknya 1.990.901 orang.

Rekapitulasi suara dari Bali itu langsung diterima dan disahkan oleh KPU, setelah Ketua KPU Bali selesai menyampaikan hasil dan sertifikat rekapitulasi. Tidak ada catatan dari saksi mengenai rekapitulasi di Bali.

Pada hari pertama rapat pleno rekapitulasi itu, KPU menargetkan untuk menyelesaikan rekapitulasi di 18 provinsi yaitu Bali, Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sumatera Selatan, dan Jawa Barat.

Selanjutnya, Bengkulu, Bangka Belitung, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Nanggroe Aceh Darussalam, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. (mp/*ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails