JAKARTA, 86 - Berita terbunuhnya Osama Bin Laden, seperti yang diumumkan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, ternyata membahana juga di Vatikan. Di negeri rohani itu, Osama juga ikut di doakan.
Albert Vanhoye, pria berusia 87 tahun, seorang kardinal Perancis, yang mengumandangkan hal tersebut. Menurut Albert, umat Nasrani di seluruh dunia agaknya juga wajib ikut mendoakan Osama Bin Laden. Omongan Albert itu tertuang dalam wawancaranya dengan harian Italia, “Il Messaggero,” Rabu 4 Mei 2011 lalu.
“Umat Nasrani juga harus berdoa untuk jiwa Osama bin Ladin meskipun ia ‘musuh,’ karena pengampunan adalah ajaran kunci dalam Alkitab,” kata Albert dalam wawancara itu.
Albert juga mengaku bahwa dirinya sudah berdoa khusus untuk Osama. “Kita juga harus berdoa sama seperti mendoakan korban 11 September itu,” tuturnya lagi.
Ikut mendoakan Osama, sambung Albert lagi, merupakan prinsip yang tak lepas dari ajaran Kristen itu sendiri. “Karena Bapa’ juga menganjurkan kita untuk memaafkan,” ujarnya lagi.
Albert sendiri menjadi cardinal di Vatikan sejak tahun 2006 lalu. Dia diangkat oleh Paus Benediktus XVI, berkat karya ilmiahnya tentang Alkibat.
Selain Vatikan, kematian Osama ini mengundang banyak negara memberikan doa. Di jazirah Arab, banyak kelompok yang berbondong-bondong melakukan Sholat gaib, sholat yang mendoakan orang yang telah meninggal.
Di Indonesia, Front Pembela Islam (FPI) telah menggelar Sholat gaib buat Osama, Rabu malam, 4 Mei 2011 lalu. Ribuan orang yang tergabung dalam FPI mendoakan Osama di markas pusat FPI, Petamburan, Jakarta. (red/*mtn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar