Memalukan, Sperma Direktur IMF Nempel di Baju Pelayan Hotel

JAKARTA, M86 - Sulit rasanya bagi Dominique Strauss-Kahn untuk mengelak dari tuduhan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada dirinya. Pasalnya, dari tes DNA diketahui kalau sperma milik Direktur IMF itu masih melekat di pakaian wanita pelayan hotel korban penyerangan seksualnya.

Menurut berita yang dilansir AFP, Selasa (24/5), sampel DNA yang diambil dari baju pelayan itu ternyata cocok dengan bekas sperma yang ditemukan di bagian kerah pakaian pelayan hotel berusia 32 tahun itu.

Seorang ahli mengatakan, bukti ini dapat membuktikan adanya tindakan seksual, tetapi belum cukup membuktikan apakah ada kekerasan dalam bentuk apa pun yang dilakukan Strauss-Kahn terhadap pelayan itu.

Strauss-Kahn kini menghadapi tuduhan pelecehan seksual yang dilaporkan pelayan hotel yang diketahui bernama Nafissatou Diallo.

Wanita kulit hitam berusia 32 tahun itu melaporkan pria berkebangsaan Perancis itu hendak memperkosa dirinya saat dia akan membersihkan kamarnya. Strauss-Kahn menolak semua tuduhan itu, namun pengadilan tetap memerintahkan penahanan dirinya.

Laporan pelayan hotel itu ternyata membuka tabir perilaku seksual Strauss-Kahn lainnya.

Dua pegawai hotel yang bekerja sebagai resepsionis di hotel yang sama mengaku pernah diminta menemani Strauss-Kahn di kamarnya sehari sebelum kejadian pelecehan seksual terhadap pelayan hotel terjadi.

Laporan terpisah menyebutkan, Strauss-Kahn pernah dua kali memakai jasa germo ternama di New York yang diminta mengirimkan wanita bayaran kelas tinggi kepadanya di tahun 2006.

Kini Strauss-Kahn menjalani penahanan di sebuah apartemen. Dia diizinkan meninggalkan penjara Rijker Island untuk menjalani penahanan luar di sebuah apartemen mewah di New York setelah dirinya membayar USD 1 juta dan uang jaminan USD 5 juta kepada pengadilan. (red/*b8)