Gawat, Banyak Produk Impor Tak Terjamin Kehalalannya

JAKARTA, M86 - Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetik (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ir Lukma Hakim, Msi, mengatakan, era perdagangan bebas regional dan internasional telah membuat pasar dalam negeri kebanjiran produk impor yang tidak dijamin kehalalannya.

Sebagai negara berpenduduk nomor tiga terbesar di dunia, Indonesia merupakan konsumen potensial bagi aneka jenis produk konsumsi seperti sandang, pangan, obat-obatan dan kosmetika dari negara-negara lain.

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) berencana akan mengadakan pameran produk halal internasional yang berlangsung 24-26 Juni 2011 di Jakarta.

"Potensi pasar yang sangat besar merupakan peluang bagi perusahaan dalam negeri untuk menjadi tuan di negeri sendiri melalui pameran Indonesia Halal Expo Indhex 2011," kata Direktur LPPOM MUI, Lukman Hakim, kepada wartawan di Jakarta.

Melalui Indhex 2011, LPPOM MUI berharap dapat mengukuhkan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Karena Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk yang mayoritas Islam, merupakan konsumen potensial untuk aneka jenis produk halal.

Pameran Indhex 2011 akan diikuti oleh produsen produk halal dari dalam dan luar negeri. Dalam pameran ini, masyarakat akan mengetahui berbagai jenis produk, termasuk restoran yang di Indonesia dan dunia yang sudah memiliki label halal.

Selain pameran dan ajang bazar produk halal, Lembaga Sertifikasi Halal sebagai mitra LPPOM MUI juga ikut dalam Indhex 2011, sehingga diharapkan pengunjung mendapatkan pengetahuan soal sertifikasi halal. (red/*jno)