YOGYAKARTA, M86 - Perayaan HUT Israel yang dilakukan sejumlah orang di sebuah hotel di kawasan Puncak, Bogor, Sabtu kemarin, dinilai mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif sebagai manuver yang kekanak-kanakan. Menurutnya, hal itu hanya menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Apa saja, ya semacam menimbulkan keresahan yang tidak perlu sebenaranya, habis energi kita untuk itu," kata pria yang akrab disapa Buya ini seusai menghadiri public Lecture di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Senin, (15/5) kemarin.
Buya menambahkan, Israel bukan hanya penjajah, tapi juga perampok tanah air yang telah membuat rakyat Palestina menderita. "Untuk apa Isreal di sini? Israel itu bukan hanya sebagai penjajah, Israel itu Perampok. Jadi orang yang tidak paham itu ialah orang yang tidak mengerti Israel. Zionisme dalam hal ini saya tegas sekali, saya nggak bisa konpromi," tandasnya.
Sebelumnya, Mabes Polri telah menolak memberikan izin untuk mengadakan perayaan HUT Israel di Jakarta. Namun sekitar 28 orang tetap memperingati perayaan HUT Israel di sebuah hotel di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (14/5).
"Perayaan sudah dilakukan tadi di sebuah hotel di Puncak. Sebelumnya kita menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu menyanyikan Hatikva dan membaca do'a Halil semacam do'a untuk orang Israel," kata Direktur Eksekutif Indonesia-Israel Public Affair Committe (IIPAC), Benjamin Ketang. (red/*tdc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar