JAKARTA, M86 - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Serang, Banten, menyatakan warga Kabupaten Lebak diminta mewaspadai kemungkinan terjadi angin puting beliung, karena sejak Maret hingga awal Juni 2011 merupakan masa peralihan dari musim hujan ke kemarau.
"Selama masa transisi ini berpeluang terjadi angin puting beliung dengan kecepatan 60 sampai 80 knot, atau 160 kilometer per jam," kata Koordinator Unit Analisis BMKG Serang Eko Widiantoro.
Ia mengatakan diprakirakan selama musim pancaroba sangat berpeluang terjadi angin puting beliung, sehingga warga diminta waspada, terutama yang tinggal di wilayah perbukitan dan dataran rendah.
Puting beliung terjadi akibat perpindahan udara bertekanan tinggi menuju ke tekanan rendah. Selain itu, kata dia, juga tanda-tanda angin puting beliung bisa diketahui jika pada siang suhu panas akibat sinar matahari. Namun, tiba-tiba pada sore muncul awan Cumulonimbus(Cb), sebagai pemicu terjadinya puting beliung.
Awan tersebut, kata dia, biasanya muncul pada musim pancaroba hingga awal Juni. Oleh karena itu, pihaknya meminta warga Kabupaten Lebak dan sekitarnya agar waspada, dan hati-hati jika muncul awan tersebut.
"Daerah Lebak sangat berpotensi dilanda puting beliung karena topografinya berupa perbukitan dan dataran rendah," katanya.(red/*b8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar