Selasa, Maret 29, 2011

Polri: Paket "Bom Buku" Dikirim dari Daerah

JAKARTA, M86 - Pihak Kepolisian menyatakan, dari hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa serentetan kasus paket bom buku yang sempat membuat geger terutama di wilayah ibu kota beberapa waktu lalu itu dikirim dari luar Jakarta.

"Paket bom buku dikirim bukan dari wilayah Polda Metro Jaya tapi dari luar Jakarta," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Sutarman, usai bertatap muka dengan 500-an anggota Babinkantibmas, di Balai Pertemuan Metro Jaya, Selasa (29/03).

Namun begitu, pihak Kepolisian masih enggan menyebutkan hasil penyelidikan sementara dengan alasan nantinya justru akan mempengaruhi operasional penyelidikan.

"Saya tidak bisa sebutkan, nanti mempengaruhi operasional penyelidikan," ujar Kapolda.

Saat ini kata Sutarman, pihaknya untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali terus memaksimalkan fungsi Babinkantibmas di setiap wilayah. Yaitu dengan cara mengidentifikasi titik-titik rawan serta memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat.

"Jangan sampai Babinkantibmas tidak tahu wilayahnya. Ini menjadi early warning bagi petugas kita untuk meningkatkan kualitas Babinkantibmas," tegas Sutarman.

Beberapa waktu lalu beberapa paket bom dikirimkan ke berbagai alamat. Salah satu paket bom sempat meledak di lokasi Radio 68 H Jakarta dan melukai Kasat Reskrim Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan.

Hingga saat ini terhitung tanggal 15 Maret sampai hari ini terdapat 49 laporan paket yang mencurigakan, empat paket bom buku dan paket yang berisi rangkaian kabel dan batere namun tidak berisi bahan peledak. (red/*jno)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails