JAKARTA, M86 - Sejumlah aktivis LSM yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Penegak Citra DPR dan Pemantau Rencana Pembangunan Gedung DPR mengungkapkan berbagai kejanggalan dalam rencana pembangunan gedung baru DPR. "Anehnya ada yang terlihat begitu ngotot untuk melaksanakan pembangunan gedung baru," ujar Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang saat beraudiensi dengan Fraksi PAN DPR RI di Gedung DPR Jakarta.
"Padahal berkali-kali pula DPR menyatakan menunda pembangunan atau ingin mengkaji dan mengevaluasi. Pernyataan seperti itu kami lihat sekadar hanya meredam suara-suara kritis dari luar," katanya.
Koalisi Masyarakat Penegak Citra DPR dan Pemantau Rencana Pembangunan Gedung DPR itu terdiri dari Formappi, TEPI, LIMA, TI Indonesia, IBC, dan LSPP.
Menurut Sebastian, berbagai kejanggalan itu antara lain terlihat dari gambar gedung baru DPR yang muncul secara tiba-tiba. Padahal, untuk membuat gambar atau maket gedung baru DPR itu dibutuhkan proses dan pertimbangan yang matang serta biaya.
"Bagaimana tiba-tiba muncul gambar ini. Artinya sudah ada yang menyiapkan. Apakah ini tidak ada biayanya dalam membuat gambar," ujarnya dalam rilisnya yang diterima, Kamis (31/3).
Kejanggalan lainnya, menurut kalangan LSM itu, dalam proses pembangunan gedung baru ini seharusnya belum langsung pada eksekusi atau pelaksanaan tender pekerjaan, melainkan melewati tahap rekomendasi melanjutkan proses perencanaan dengan meminta pendapat teknis pekerjaan lanjutan.
"Pada 14 Maret 2011, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Setjen DPR telah melaksanakan pengumuman prakualifikasi untuk pekerjaan konstruksi pembangunan gedung DPR yang akan menggunakan APBN TA 2011, 2012 dan 2013," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPR Marzuki Alie mengungkapkan keprihatinannya atas berbagai pernyataan kalangan anggota DPR terkait pembangunan gedung baru DPR yang dianggapnya sebagai pembentukan opini publik bahwa Ketua DPR tidak menggubris aspirasi masyarakat.
"Saya sangat prihatin dengan pola dan cara teman-teman anggota fraksi menyikapi rencana pembangunan gedung baru DPR RI," ujarnya saat konferensi pers di Gedung DPR Jakarta.(jek/*b8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar