BANTEN, MP - Kloter pertama jemaah haji asal Jakarta (JKG) tiba di terminal haji Bandara Soekarno Hatta, Banten, dengan pesawat Garuda nomor penerbangan 7401, Senin, Menteri Agama Suryadharma Ali dijadwalkan segera menyambut ketika jemaah haji turun dari pesawat.Jemaah haji tiba pukul 09.40 WIB setelah mengalami penundaan selama sekitar lima jam.
Mereka awalnya dijadwalkan sampai di tanah air pukul 04.30 WIB, lalu dikabarkan diundur menjadi pukul 07.00 WIB kemudian diundur lagi pukul 10.30 WIB.
Padatnya Bandara King Abdul Aziz, Jeddah menyebabkan sejumlah penerbangan jemaah haji Indonesia ke tanah air mengalami keterlambatan.
Untuk Minggu (21/11), dijadwalkan 12 kloter akan diterbangkan ke tanah air, namun menurut Media Center Haji hingga pukul 23.00 waktu Arab Saudi (WAS), baru dua kloter yang diterbangkan.
Menurut petugas Daker Jeddah di Bandara King Abdul Aziz, Wahyu As, Minggu malam ini, baru dua kloter jemaah haji Indonesia yang lepas landas, yaitu kloter 1 JKG pada pukul 20.10 WAS yang seharusnya pukul 14.46 WAS, berarti mengalami keterlambatan 5 jam 24 menit.
Sedangkan kloter lainnya, yang sudah lepas landas adalah kloter 1 Batam, yang lepas landas pada pukul 18.30 WAS, seharusnya pukul 19.30 WAS, berarti lebih cepat dari jadwal selama satu jam. Selain itu kloter pertama dari Aceh, Medan, Banjarmasin, Balikpapan.
Berdasarkan pantauan MCH, jemaah haji Indonesia paling banyak memadati ruang istirahat terminal haji bandara King Abdul Aziz, Jeddah, selain ada juga jemaah haji berasal dari Mesir, Pakistan, india, Malaysia, Brunei Darussalam, Iran, dan Sudan.
Selain dari Jakarta, juga akan tiba Senin ini kloter pertama JKS (asal Jawa Barat) pukul 12.00 WIB, kloter dua JKS (Jabar) pukul 14.00 WIB, kloter tiga JKS (Jabar) pukul 16.00 WIB.
Penundaan keberangkatan (delay) pesawat di Bandara King Abdul Azis Jeddah masih menjadi rutinitas yang sulit dihilangkan. Bahkan Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengakui, sangat jarang penerbangan bisa tepat waktu.
"Untuk pemulangan memang sangat sulit diprediksi. Ini karena pengaruh lalu lintas udara di Jeddah yang sangat crowded ," ujar Menag di sela meninjau Hotel Norcom, salah satu hotel tempat transit jamaah haji sebelum bertolak ke Tanah Air, Sabtu (20/11) malam.
Beberapa saat setelah dari Norcom, Menag dan rombongan yang berjumlah sekitar 20 orang segera bergegas ke Bandara King Abdul Azis Jeddah untuk kembali ke Tanah Air.
Namun, pesawat yang ditumpangi Menag juga tak luput mengalami delay. Tak tanggung-tanggung, waktu delay cukup lama, mencapai sembilan jam.
Sesuai jadwal, rombongan Menag meninggalkan Bandara King Abdul Azis Sabtu (20/11) pukul 19.50. Namun karena penerbangan di bandara ini sangat sibuk, rombongan baru bisa berangkat kemarin pukul 05.40 WAS.
Rombongan Menag antara lain terdiri naib amirulhaj KH Hasyim Muzadi, Muhammad Muqoddas, sekretaris amirulhaj Ahmad Djunaidi, anggota Komisi III DPR Dimyati Natakusuma, dan ajudan menteri.(red/*ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar