Senin, November 15, 2010

BNP2TKI Kecam Pengguntingan Mulut TKI

JAKARTA, MP - Kasus pengguntingan mulut TKI oleh salah satu keluarga di Arab Saudi, dikecam keras Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat.

Jumhur menegaskan, perbuatan yang dilakukan keluarga majikan di Arab Saudi terhadap TKI bernama Sumiati binti Salam Mustapa tersebut, merupakan tindakan biadab.

"Tindakan keluarga majikan pada Sumiati itu merupakan bentuk penyiksaan yang keji atau perbuatan dengan cara-cara orang biadab," kata Jumhur di Jakarta, Senin (15/11).

Jumhur mengatakan, BNP2TKI akan mengawal kasus itu hingga tuntas. Salah satu yang dilakukan ialah melakukan koordinasi dengan Perwakilan RI di Jeddah,. BNP2TKI juga akan mengurus hak-hak Sumiati terkait ganti rugi materil dan non materil.

BNP2TKI juga memperhatikan kondisi korban agar mendapatkan perawatan maksimal, terutama memantau pemulihan kesehatan fisik korban. Langkah lain yang dilakukan ialah mendesak proses hukum agar dijatuhkan kepada majikan Sumiati.

“Kasus Sumiati ini sudah dilaporkan ke Kepolisian Distrik Madinah melalui rumah sakit yang merawat Sumiati, dua pekan lalu,” terangnya.

Untuk diketahui, Sumiati yang asal Dompu, Bima, Nusa Tenggara Barat, bekerja di keluarga majikan di Madinah sejak Juli 2010.

Namun Sumiati kerap disiksa secara kasar, bahkan bibir bagian atasnya digunting, penyiksaan juga dilakukan di sekujur tubuh, wajah, dan kedua kakinya hingga menimbulkan luka berat. (red/*ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails