Sabtu, November 06, 2010

109 Orang Tewas Akibat Gunung Merapi

JAKARTA, MP - Korban tewas akibat letusan Gunung Merapi terus bertambah. Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana sampai pukul 16.30 korban meninggal dunia berdasarkan data forensik RS Sardjito bertambah 4 orang.

"Jadi total meninggal 109 orang," tulis Andi Arief dalam akun twitternya. Menurut Andi Arief dari data RS Sardjito, korban erupsi dan awan panas tadi malam sebanyak 64 orang dan pada erupsi pertama sebanyak 45 orang.

Setelah dua hari tidak berhenti menyemburkan awan panas, aktivitas Gunung Merapi hari ini mulai mereda. Tetapi belum tentu sudah aman dan tidak ada erupsi. Sebab gempa tremor masih sering terjadi dan sesekali meluncurkan awan panas.

Anggota Tim Dokter Disaster Victim Identification (DVI) Kompol Agung Hadi Wijanarko di Yogyakarta mengatakan kemungkinan jumlah korban akibat letusan Gunung Merapi masih bisa bertambah mengingat ada sebagian lokasi belum dijangkau tim SAR, TNI, Polri, dan relawan akibat lahar yang masih panas. "Saya yakin korban akan terus bertambah," kata dia.

Ia mengatakan korban meninggal dunia dan luka bakar berat merupakan warga Kecamatan Cangkringan yang letaknya 15 kilometer dari Gunung Merapi. "Saat terjadi letusan pukul 00.40 WIB mereka masih tertidur nyenyak," katanya

"Kami meminta kalangan masyarakat yang mempunyai keluarga di Cangkringan agar datang ke RS Sardjito Yogyakarta untuk membantu mengidentifikasi korban dengan memberikan data-data sekunder karena jika tanpa ada data-data sekunder, maka tim forensik akan kesulitan mengetahui identitas korban," katanya. (red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails