Jumat, September 03, 2010

Wah, Politisi Wong Cilik Bermobil Mewah

JAKARTA, MP - PDI Perjuangan memproklamirkan dirinya sebagai partai Wong Cilik. Tapi kehidupan wong cilik sepertinya tak tercermin dari para politisi partai ini.

Setidaknya ini terlihat saat enam kelompok Fraksi PDI Perjuangan dari Komisi III DPR menyambangi Gedung KPK, Jumat (3/9), untuk memberikan pernyataan partainya dukungan soal penanganan kasus suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004.

Seperti yang terlihat dari mobil yang digeber Ketua DPP Bidang Hukum PDIP Trimedya Pandjaitan. Memasuki lobi gedung KPK sekitar pukul 14.10 WIB. Tampilan Mercedez-Benz hitam bernopol B 245 TP cukup menarik perhatian karena nomor polisi yang inisal belakangnya sama dengan namanya.

Selang semenit kemudian berturut-turut tiba dua rekannya,Achmad Basarah dan Herman Herry.

Achmad yang mengenakan batik coklat datang menggunakan mobil pejabat pada umumnya, yakni Toyota Camry hitam bernopol B 159 AB. Wajahnya yang kurang familiar,tak mencolok bagi para pewarta.

Ia pun menyusul trimedya masuk ke dalam gedung KPK. Disusul kemudian mobil ketiga, sedan Bentley hitam bernopol 2663 BS milik Herman Herry. Mobil buatan Inggris tersebut mempunyai bentuk yang sedikit ceper. Ketiganya pun terparkir di halaman samping gedung KPK.

Sementara tiga anggota FPDIP lainnya, yakni M Nurdin, Imam Suroso dan Ikhsan datang menyusul kemudian.

Ketiganya masing-masing menggunakan mobil Camry.Usai pertemuan, keenam anggota FPDIP tersebut pulang dengan kendaraan masing-masing.

Sementara di samping gedung KPK terlihat satu keluarga 'wong cilik' tampak asyik tinggal di rumah gerobaknya, sambil membereskan kardus-kardus bekas. Ironis sekali negeri ini sementara rakyatnya benar-benar wong cilik, tapi para wakilnya bermobil mewah. (red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails