Kamis, Maret 04, 2010

Kapolri Ingatkan Pati dan Pamen Jangan Berkhianat

JAKARTA, MP – Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mengingatkan kepada perwira tinggi dan perwira menengah Polri agar pegang teguh komitmen. Jangan ada sastupun yang berkhianat kepada organisasi .

Lebih baik pagi-pagi menghadap untuk berhenti dari kepolisian baik anggota maupun ibu-ibu bhayangkari, tegas Kapolri saat pelantikan tiga Kapolda di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/3).

Yang dimaksud tidak berhianat kata Kapolri adalah anggota Polri harus bertindak dalam koridorm jangan ada hal-hal yang kaitannya dengan masalah kompetensi namun melakukan langkah-langkah yang mencederai instiusi.

Mengenai masih adanya rekayasan kasus, Kapolti mengakui masih ada dirasakan masyarakat . Untuk itu,kata Kapolri sebetulnya sudah ada program quick win transparan terhadap penyidikan.”Namun ternyata masih belum menyentuh, Masih dirasakan masih ada fenomena seperti ini. Tentunya kita harus terbuka dan transparan. Ini keluhkan masyarakat,”ujarnya.

Untuk itu, bagaimanapun penyidik harus berubah, harus ada bentuk pengawasan agar mereka tidak ada lagi penyimpangan . Tidak itu saja Kapolri beharap masyarakat harus berani melapor kalau ada rekayasa.

“Masyarakat harus terbuka . Mengapa harus takut, jaman keterbukaan jangan ada takut lagi. Cuma laporan masyarakat jangan fitnah,”tegas Kapolri.

Tiga kapolda yang dilantik adalah Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno menggantikan Irjen Badrudin Haiti, Kapolda Banten Brigjen Pol Agus menggantikan Brigjen Rumiah dan Kapolda NTT Brigjen Yoty Worang menggantikan Brigjen Bambang Suedy.(red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails