JAKARTA, MP - Wow, kulit manusia bisa mendengar? Jika dicerna secara logika orang awam saja, memang itu terdengar tak masuk akal. Tetapi satu studi baru membuktikan, ternyata manusia bukan saja hanya mendengar dengan telinga, tapi juga melalui kulit.Temuan tersebut dilandasi atas percobaan dengan mendengarkan suku kata sewaktu hembusan udara mengenai kulit mereka, lalu otak mereka akan menerima dan menyatukan informasi dari beragam indera untuk membuat gambaran mengenai keadaan sekeliling.
Tim itu memusatkan perhatian pada suara yang diucapkan dengan hembusan, seperti “pa” dan “ta” yang melibatkan semburan udara yang tak dapat didengar ketika diucapkan, serta suara yang tak diucapkan dengan hembusan, seperti “ba” dan “da”.
Peserta yang ditutup matanya mendengarkan rekaman suara pria yang mengatakan masing-masing dari keempat suku kata tersebut dan harus menekan tombol untuk menunjukkan suara mana yang mereka dengar (”pa, ta, ba atau da”).
Semua peserta dibagi jadi tiga kelompok yang terdiri atas 22 orang, dan satu kelompok yang mendengarkan suku kata sementara hembusan udara ditiupkan ke tangan mereka, yang lain ditiupkan udara ke tengkuk mereka, dan kelompok pemantau mendengarkan suara tanpa hembusan udara.
Sebanyak 10 persen waktu saat udara dihembuskan ke kulit, semua peserta secara keliru menerima suku kata yang diucapkan tanpa hembusan udara sebagai sama dengan yang diucapkan dengan hembusan udara. Jadi, ketika orang itu mengatakan “ba”, peserta tersebut akan menunjukkan mereka mendengar suara “pa” (red/*mtn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar