JAKARTA, MP - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Syamsulbahri mengatakan, dalam pelaksanaan pengambilan sumpah dan janji anggota DPR dan DPD terpilih periode 2009-2014, jangan sampai terjadi duplikasi anggaran.
Untuk itu, KPU di Jakarta, Selasa (8/9), berkoordinasi dengan Setjen DPR dan DPD mengenai jadwal acara dan kegiatan apa saja yang dilaksanakan, termasuk membahas anggaran yang digunakan untuk menghindari adanya duplikasi.
“Intinya jangan sampai terjadi duplikasi,” katanya setelah rapat koordinasi yang juga dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono, perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi, Departemen Luar Negeri, dan Departemen Dalam Negeri.
Ia menegaskan tugas KPU adalah mengantarkan anggota legislatif terpilih yakni 560 anggota DPR dan 132 anggota DPD untuk diambil sumpah dan janjinya pada 1 Oktober 2009. KPU bertanggung jawab untuk mendatangkan calon anggota legislatif terpilih ke Jakarta, termasuk membiaya transportasi dan penginapan bagi para calon.
Sebelumnya, Sekjen KPU Suripto Bambang Setyadi mengatakan KPU menganggarkan sekitar Rp11 miliar untuk kegiatan pengambilan sumpah dan janji anggota DPR dan DPD terpilih pada 1 Oktober 2009. Anggaran tersebut diperuntukkan di antaranya membiayai penginapan, transportasi pulang dan pergi ke Jakarta, uang saku, perlengkapan seperti tas, dan seragam bagi panitia.
Suripto mengatakan pelantikan anggota DPR dan DPD terpilih merupakan salah satu tahapan pemilu yang harus diselenggarakan oleh KPU. “Anggaran KPU untuk sumpah janji diusulkan sesuai tugas pokok dan fungsi lalu disetujui oleh Depkeu dan DPR,” jelasnya.
Ketika ditanya tentang adanya anggaran serupa yang juga dianggarkan oleh Sekjen DPR dan DPD, Suripto mengatakan setiap lembaga memiliki tugas, pokok, dan fungsi masing-masing.
“Tugas kita sampai mengantarkan hingga pelaksanaan sumpah dan janji. Setelah tanggal 1 Oktober itu menjadi kewenangan Sekjen DPR dan DPD,” katanya sebelumnya.
Calon anggota legislatif terpilih ini dijadwalkan tiba di Jakarta pada 28 September 2009. Menjelang pelantikan, anggota legislatif terpilih akan menjalani serangkaian acara seperti gladi kotor, gladi bersih dan stadium general.(red/*mtn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar