Stok Darah PMI Jakarta Masih Aman

JAKARTA, MP - Stok darah yang tersedia di Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta masih tergolong aman, yaitu mencapai 9.372 kantong dari berbagai golongan darah.

"Pada hari biasa per hari bisa mendapatkan 800 hingga 1.000 kantong darah, kini memasuki bulan Ramadhan rata-rata per hari hanya mendapatkan 400 kantong darah," ungkap Kabid Pengadaan Darah PMI Jakarta, Dr. H. Udja Bachrussani, di Jakarta, Selasa (1/9).

"Hal ini karena berkurangnya para pendonor di bulan puasa," ungkap dia.

Ia mengatakan, 9.372 kantong darah tersebut hanya cukup hingga memasuki pekan kedua bulan Ramadhan, dan untuk pekan ketiga dan keempat dikhawatirkan para pendonor menurun karena sebagain besar pulang mudik.

"Stok darah tersebut aman hingga pekan kedua bulan puasa, namun dikhawatirkan untuk pekan ketiga dan keempat puasa karena para pendonor berkurang," ujarnya.

Untuk mengantisipasinya, kata dia, PMI Jakarta setiap hari menggelar posko-posko di sejumlah tempat seperti di mal.

Pihaknya juga mengerahkan 14 unit mobil donor darah di berbagai geraja dan instansi pemerintah, serta di sejumlah kantor cabang PMI Jakarta.

Selain itu, PMI juga meminta para keluarga korban menyumbangkan darah dengan golongan darah yang sama.

Ia menjelaskan, para pendonor masih banyak yang mendonorkan darahnya, yaitu di waktu sahur hingga pukul 09.00 WIB, sore hingga menjelang berbuka puasa, dan pada malam hari.

MUI DKI Jakarta sudah mengeluarkan fatwa bahwa mendonor di waktu berpuasa tidak membatalkan puasa.

Menurut dia, selama tahun 2008 PMI Jakarta memperoleh 280.000 kantong darah. Sementara pada tahun 2009, PMI menargetkan 290.000 kantong darah. Hingga bulan Agustus 2009 sudah mendapatkan 191.422 kantong darah.

Ia berharap, pada bulan Ramadhan ini para penyumbang darah bisa terus menyumbangkan darahnya, agar stok darah terus aman. (red/*b8)