SBY: Pelayanan Lebaran Jangan Cuma Rutinitas

JAKARTA, MP - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan pelayanan bagi masyarakat selama lebaran oleh aparatur negara jangan sekedar rutinitas. Dan selalu belajar dari masalah-masalah pada tahun sebelumnya.

"Saya selalu mengingatkan jangan dianggap apa yang akan kita laksanakan di waktu mendatang sebagai kegiatan rutin, apalagi bisnis dalam artian yang negatif. Anggaplah ini suatu operasi khusus yang harus kita sukseskan," tegas SBY dalam rapat kabinet yang berlangsung di Kantor Kepresidenan Jakarta, Kamis (10/9) malam.

SBY menambahkan, lingkungan pun juga senantiasa berubah, sehingga penanganan arus mudik, arus balik dan hal lain yang terkait lebaran pun harus selalu menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

"Circumstances (suasana, red) juga tidak persisi sama misalnya jumlah kendaraan yang akan melakukan perjalanan juga semakin meningkat. Jumlah yang bepergian makin meningkat, permasalahan barangkali lebih kompleks dibandingkan dengan sebelumnya. Oleh karena itu, mari kita lakukan tugas dan kewajiban kita ini dengan sebaik baiknya," ujarnya.

Semua pihak, sambungnya, harus selalu memetik pelajaran dari penanganan lebaran tahun-tahun sebelumnya.

"Sasaran kita semua ingin pelayanan Idul Fitri 1430 H tahun 2009 masehi ini lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu atau tahun sebelumnya," tegasnya.

Hadir dalam rapat tersebut seluruh menteri kabinet Indonesia Bersatu antara lain Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menko Polhukam Widodo AS, Mendagri Mardiyanto, Menlu Nur Hassan Wirajuda, Mendag Mari Elka Pangestu, Menperin Fahmi Idris dan sejumlah menteri lainnya, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri dan Jaksa Agung Hendarman Supandji serta Kepala BIN Syamsir Siregar.(red/*b8)